sumedangekspres – KOTA – Judi online sudah masuk ke masyarakat Daerah Kabupaten Sumedang. Hal tersebut menjadi perhatian Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik).
Judi online di Kabupaten Sumedang langsung menyerang ke kalangan masyarakat menengah-bawah. Kepala Bidang Informasi dan Persandian Mamat Rohimat melakukan penanganan dengan kegiatan literasi digital.
“Kita memang punya penanganan kegiatan literasi digital bekerja sama juga dengan bidang komunikasi, tetapi terbatas karena kami tidak punya catatan dan tidak punya alat untuk mengetahui berapa situs judol yang masuk ke Kabupaten Sumedang,” kata Mamat, Kamis (11/7).
Baca Juga:MTsS Persis Sumedang Sambut Tahun Ajaran Baru 2024/2025Aksi Perundungan di Situraja Viral di Medsos: Tiga Pelaku Masih Dibawah Umur
Tim dari bidang informasi dan persandian pun tidak bisa kalau melaksanakan penanganan secara langsung permasalahan judi online ini.
“Kalo penanganan secara langsung kami tidak bisa karena itu tadi keterbatasan alat yang kami punya, tapi kami selalu mendapat informasi dari BSSN tentang website yang masuk ke pemerintahan,” sambungnya.
Tetapi sering dilakukan oleh para staff bidang informasi dan komunikasi melihat website judi online untuk menelusuri permasalahan ini.
“Itu website judi online ketika oleh Kominfo ditutup beberapa saat kemudian mereka buka lagi dengan nama website yang sedikit berbeda,” ungkapnya.
Oleh karena itu diskominfosanditik sangat mengharapkan masyarakat yang menyadari judi online ini memang sangat akan jadi permasalahan yang serius.
“Diskominfosanditik tidak bisa melakulan tindak lanjut terhadap kasus ini karena tidak punya wewenang. Hanya bisa menerima laporan-laporan dari masyarakat untuk dilaporkan langsung ke pusat,” pungkasnya. (cr.2)