sumedangekspres -Tangkap Basah! 7 Peretas Situs Pemerintah untuk Judi Online Dibekuk di Grogol Petamburan, Polres Metro Jakarta Barat kembali beraksi dengan berhasil membongkar sindikat judi online yang beroperasi di sebuah apartemen di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kasus ini cukup mengejutkan karena sindikat tersebut tidak hanya menjalankan bisnis ilegal, tetapi juga meretas situs milik pemerintah dan pendidikan untuk mempromosikan situs judi mereka.
7 Peretas Situs Pemerintah untuk Judi Online Dibekuk di Grogol Petamburan
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, para tersangka menggunakan teknik peretasan untuk mengubah tampilan situs-situs pemerintah dan pendidikan.
Baca Juga:Nyawa Melayang di Depan Rumah Sendiri, Kisah Tragis Buruh Pabrik Pasuruan Dibunuh Kakak BeradikBosan Macet? JRC Buka Rute Baru di Bekasi, Ini Rutenya yang Bikin Kamu Betah!
Tujuannya adalah untuk mengelabui pengunjung situs tersebut dengan menampilkan iklan promosi dari situs judi online yang mereka kelola.
“Tersangka tersebut memasarkan atau mengiklankan situs judi online dengan cara meretas dan mengubah tampilan website pemerintah maupun pendidikan,” ujar Andri kepada wartawan.
Target Situs dengan Keamanan Lemah
Andri menjelaskan bahwa para tersangka ini biasanya menyasar situs yang memiliki proteksi keamanan yang lemah.
Setelah berhasil meretas, mereka kemudian mengganti tampilan situs tersebut menjadi konten judi online.
“Mereka melakukan aksinya dengan mencari website milik pemerintah (dengan URL go.id) maupun pendidikan (dengan URL ac.id) yang memiliki keamanan lemah,” tambah Andri.
Penggerebekan dan Penangkapan
Pada saat penggerebekan, pihak kepolisian berhasil menangkap enam tersangka yang sedang mengoperasikan situs judi online tersebut.
Tersangka-tersangka tersebut adalah FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), dan FAP (19).
“Perjudian online ini dioperasikan oleh enam orang tersangka dengan inisial FAF, AE, YGP, FH, GF, dan FAP,” kata Andri.
Baca Juga:Bonney Mengganti Identitas Jadi Nika? di Chapter 1118Identitas Sebenarnya Robot Kuno yang Mengejutkan di One Piece 1119!
Namun, penyelidikan tidak berhenti di situ. Setelah melakukan pendalaman terhadap keenam tersangka, polisi kembali menangkap satu orang berinisial MHP (41) yang berperan sebagai penampung uang hasil kejahatan ke rekening pribadinya.
“MHP selaku pemilik rekening penampung hasil kejahatan,” tutur Andri.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber, terutama bagi situs-situs milik pemerintah dan pendidikan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu memperbarui sistem keamanan mereka agar tidak mudah diretas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.