sumedangekspres – Bikin Heboh! Prabowo-Gibran Akan Berlakukan Makan Gratis Rp 71 Triliun! Siapa yang Dapat? Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka telah mengungkapkan rencana ekonomi mereka yang ambisius.
Berbagai kebijakan yang mereka usung menjadi sorotan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dari kalangan investor asing.
Pertama-tama, Prabowo yakin bahwa Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam 2 sampai 3 tahun ke depan.
Baca Juga:Â Pembatasan BBM Pertalite Mulai 17 Agustus, Siap-Siap Kejutan Huru-Hara?Mobil dan Motor Ini Terancam Tak Bisa Isi Pertalite Lagi! Kamu Punya Salah Satunya?
Prabowo-Gibran Akan Berlakukan Makan Gratis Rp 71 Triliun
“Saya sangat yakin kami bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan sangat mudah,” ujar Prabowo di Forum Ekonomi Qatar.
Prabowo menegaskan bahwa fokus utama pemerintahannya akan diarahkan pada masalah ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Kedua, Prabowo dan Presiden Joko Widodo telah menyetujui alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Meskipun anggaran ini telah masuk dalam RAPBN, belum ada keputusan pasti terkait pengelolaannya.
Sementara itu, kebijakan terkait utang dan defisit Prabowo dan Gibran juga menjadi perbincangan hangat.
Meskipun awalnya menciptakan kontroversi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa defisit APBN akan tetap dijaga pada level 3% dan rasio utang di bawah 60%.
Ada juga wacana mengenai rencana untuk meningkatkan rasio utang Indonesia dari 38% menjadi 40%, yang mendapat tanggapan positif dari Bank Dunia sebagai langkah yang bijaksana.
Baca Juga:NMAX 'Turbo' Beneran Kenceng? Simak Cerita Seru Test Ride di SirkuitPelaku Curanmor Spesialis Pertokoan Tertangkap di Kelapa Gading
Namun, ada juga penegasan bahwa tidak ada pembicaraan resmi terkait target utang terhadap PDB sebesar 50%.
Pemerintahan baru tetap konsisten dengan komitmen untuk menjaga disiplin fiskal dan mempertahankan stabilitas ekonomi yang telah terjaga selama ini.
Dengan demikian, kebijakan ekonomi dari Prabowo-Gibran mencerminkan ambisi besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sambil tetap menjaga kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran negara.
Sorotan dan ekspektasi publik terhadap implementasi kebijakan ini akan menjadi fokus utama dalam beberapa tahun ke depan.