sumedangekspres – Satu lagi pemain baru merapat ke Persib Bandung, yaitu Gustavo Franca, seorang bek tengah asal Brasil. Kabar ini diumumkan oleh manajemen pada Rabu, 10 Juli 2024. Namun, di sisi lain, Ezra Walian juga meninggalkan tim jelang Liga 1 2024/2025.
Gustavo Franca resmi bergabung dengan Persib Bandung dengan kontrak satu tahun, seperti yang dijelaskan oleh Adhitia Putra Herawan, Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat. Pelatih Bojan Hodak membutuhkan pemain kuat untuk memperkuat lini pertahanan, sehingga merekomendasikan Gustavo.
Gustavo lahir di Minas Gerais, Brasil, pada 20 Juli 1996, dan musim lalu bermain di Liga Segunda Portugal untuk Lank FC Vilaverdense dan CD Tondela.
Baca Juga:Perjalanan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan Melalui AI Galaxy Z SeriesFitur Canggih dalam Handphone Galaxy Z Fold6 Semakin Meningkatkan Kreativitas Penggunanya
Awal karier Gustavo Franca dihabiskan di Brasil, memperkuat klub-klub seperti Villa Nova AC, Paulista FC, Ipatinga FC, Tupynambas FC, dan Nacional AC Sao Paulo. Pada 2022/2023, ia mencoba peruntungannya di Eropa dengan bergabung bersama Sebail FK di Liga utama Azerbaijan, sebelum pindah ke Liga Segunda Portugal.
“Wilujeng sumping, Gustavo Franca. Semoga bisa menampilkan performa terbaik dan berkontribusi besar untuk Persib di Liga 1 2024/2025,” ungkap Adhitia. Pelatih Bojan Hodak juga menyatakan bahwa kedatangan Gustavo bertujuan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ezra Walian.
Hodak menyebut Ezra Walian akan pergi dari Persib, meski informasi ini belum diumumkan secara resmi oleh klub. Pemain naturalisasi asal Belanda ini sudah bersama Persib selama tiga musim, dengan kontraknya berakhir pada akhir musim lalu.
Menurut bocoran dari Bojan Hodak, Ezra kemungkinan besar akan bergabung dengan Persik Kediri di Liga 1 musim depan. “Ezra Walian hengkang ke Persik, saya rasa kemungkinan seperti itu. Dia belum tanda tangan, tapi dia tidak akan bersama kami di musim depan,” kata Hodak.
Selain itu, Hodak juga mengungkapkan bahwa Gustavo Franca belum tiba di Bandung karena masih mengurus Kitas. “Dia akan tiba segera, seharusnya itu sudah selesai. Saya tidak tahu kenapa ini begitu lambat,” pungkasnya.(*)