Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Mengapresiasi Amanah PWI Pusat Menjadi Pengajar di Sekolah Jurnalisme

Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Mengapresiasi Amanah PWI Pusat Menjadi Pengajar di Sekolah Jurnalisme
Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Mengapresiasi Amanah PWI Pusat Menjadi Pengajar di Sekolah Jurnalisme
0 Komentar

Para wartawan, lanjut Dr Aqua Dwipayana, ketika berkomunikasi dengan banyak orang termasuk para narasumber hendaknya melandasi semua dengan spirit silaturahim yang ikhlas dan jangan pernah transaksional.

Pria yang hobi membantu banyak orang ini pernah menekuni pekerjaan sebagai wartawan dan humas sebelum kemudian memilih berhenti dan hanya menjadikan Tuhan sebagai “atasan”.

Saat masih jadi wartawan, aktivitas silaturahim itu dirasakan Dr Aqua Dwipayana sangat menyenangkan sehingga melakukannya dengan penuh suka cita. Hasilnya dahsyat dan luar biasa. Sampai sekarang masih berkomunikasi baik dengan orang-orang yang dikenalnya sejak sekira 36 tahun lalu.

Baca Juga:Tenaga Kerja Terampil Belum TerpenuhiSiaga, Listrik Aman Dan Andal PLN UP3 Sumedang Dukung Peresmian Bendungan Cipanas Oleh Wapres Ma'ruf Amin

Mereka respek sekali padanya, bahkan sangat menghargai Dr Aqua Dwipayana yang kiprahnya luar biasa terutama memotivasi banyak orang. “Sikap positif tersebut muncul karena persahabatannya tulus dan ikhlas. Tidak transaksional. Hanya bersikap baik kalau membutuhkan saja,” ungkap Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat itu.

Dalam pembekalannya menjelang sharing, pria yang sejak puluhan tahun lalu konsisten melaksanakan silaturahim dengan ikhlas menceritakan pengalamannya yang sangat menarik berkomunikasi dengan banyak orang termasuk para narasumbernya saat masih jadi wartawan.

*SJI PWI Pusat*

SJI yang diselenggarakan oleh PWI Pusat merupakan program pelatihan jurnalistik yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wartawan muda di Indonesia. SJI memfokuskan diri pada pelatihan jurnalistik praktis dengan menghadirkan pengajar dari kalangan jurnalis profesional dan berpengalaman.

 

Kurikulum 

Kurikulum SJI dirancang untuk membekali peserta dengan berbagai keterampilan jurnalistik yang esensial, termasuk:

 

Metode Pembelajaran SJI

SJI menggunakan metode pembelajaran yang beragam, antara lain:

 

·        Kuliah umum: menghadirkan pembicara dari kalangan jurnalis profesional dan pakar media.

 

·        Diskusi kelas: mendorong peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman.

 

·        Simulasi jurnalistik: memberikan peserta kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan jurnalistik yang telah dipelajari.

 

Baca Juga:Aktivasi IKD di Desa Padasuka Capai 51 PersenTahrib Tahun Baru Islam 1446 H di Cibeureum Wetan: Tingkatkan Keimanan Umat

·        Mentorship: menghubungkan peserta dengan jurnalis profesional untuk mendapatkan bimbingan dan arahan.

0 Komentar