7. Siti Fatimah HalilintarSiti Fatimah Halilintar, lahir di Jakarta pada 26 September 2003, adalah anak ketujuh. Fatimah memiliki bakat dalam menggambar, menari, dan bernyanyi, serta aktif mengelola kanal YouTube pribadinya. Kontennya mencakup vlog, prank, dan berbagai tantangan menarik yang menunjukkan keterampilannya yang beragam.
8. Muhammad Al-Fateh HalilintarAnak kedelapan, Muhammad Al-Fateh Halilintar, lahir di Kuala Lumpur pada 25 Februari 2006. Fateh telah memasuki dunia modeling dan juga memiliki keahlian berakting. Kanal YouTube-nya dipenuhi dengan video makanan, prank, tantangan, dan obrolan bersama anggota keluarganya, menampilkan kreativitas dan keberaniannya.
9. Muhammad Muntazar HalilintarMuhammad Muntazar Halilintar, atau Muntaz, lahir di Jakarta pada 20 Mei 2008, adalah anak kesembilan. Muntaz memiliki bakat dalam memandu acara, bernyanyi, dan menari, serta minat dalam bermain golf dan berkuda. Kanal YouTube-nya berisi beragam konten kreatif yang menambah dinamika dalam keluarga Gen Halilintar.
Baca Juga:Rupiah Menguat di Semester II 2024Ancaman Spyware Serang Pengguna iPhone di 98 Negara
10. Siti Saleha HalilintarSiti Saleha Halilintar, lahir di Jakarta pada 1 Oktober 2010, adalah anak kesepuluh. Meskipun masih muda, Saleha menunjukkan bakat dalam bernyanyi, menari, dan menggambar. Ia juga aktif membantu keluarganya dan memiliki kanal YouTube yang menampilkan tutorial make up anak, review jajanan, dan banyak lagi.
11. Muhammad Shalaheddien El-Qahtan HalilintarMuhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar, atau Qahtan, adalah anak bungsu, lahir di Jakarta pada 12 Agustus 2012. Meski masih kecil, Qahtan sudah menjadi YouTuber dengan jutaan langganan. Kanal YouTube-nya berisi vlog sehari-hari dan review mainan anak-anak, menambah keceriaan dan keunikan dalam keluarga.
Asal Usul Keluarga Gen HalilintarKeluarga Gen Halilintar memiliki latar belakang yang menarik. Ayah dari keluarga ini, Halilintar Anofial Asmid, lahir di Dumai pada 13 Oktober 1968. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara, berasal dari keluarga perantau Minang. Orang tua Halilintar, Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo dan Nurdini binti Zainuddin, berasal dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ayahnya bekerja di Accounting Department Caltex, sementara ibunya adalah lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas.
Ibu dari keluarga Gen Halilintar, Lenggogeni Faruk, lahir di Pekanbaru pada 29 Oktober 1972. Lenggogeni adalah anak ketiga dari lima bersaudara, dan orang tuanya, Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas, berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Umar, lulusan Farmasi ITB, menikahi Yulfia di Bandung. Mereka tinggal di Palembang sebelum pindah ke Dumai, di mana Umar bekerja di Medical Department Caltex.