Berikut adalah poin-poin yang dapat ditambahkan atau disempurnakan untuk menjelaskan lebih lanjut:
1. Definisi Motorik Kasar: Keterampilan motorik kasar melibatkan penggunaan otot-otot besar untuk melakukan gerakan seperti berjalan, melompat, dan menaiki tangga.
2. Koordinasi dan Keterampilan: Dalam melakukan keterampilan motorik kasar, anak memerlukan koordinasi yang baik antara tangan, mata, dan bagian tubuh lain untuk tugas-tugas seperti merangkak, berlari, atau menggunakan sepeda.
Baca Juga:H Ronianto, Kadisdik Kabupaten Cirebon, Menegaskan Bahwa Daftar Ulang PPDB Gratis!Pemkot Sudah Raup Rp 24 Miliar, Aksi Boikot Bayar PBB di Kota Cirebon
3. Tahapan Perkembangan: Menyediakan rangkaian tahapan perkembangan berdasarkan usia, dari 3-6 bulan hingga 3 tahun, yang menggambarkan kemajuan dalam kemampuan berguling, berdiri, berjalan, melompat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
4. Kegiatan Pendukung: Menyebutkan kegiatan seperti berenang, bersepeda, atau menggunakan sepatu roda yang membantu dalam pengembangan keterampilan motorik kasar anak.
5. Pentingnya Dukungan Orang Tua: Bagian ini bisa menambahkan bahwa dukungan orang tua dalam menyediakan kesempatan untuk bermain dan berlatih gerakan fisik penting dalam membantu anak mengembangkan kekuatan dan koordinasi motorik kasar mereka.
Dengan memahami dan mendukung perkembangan keterampilan motorik kasar anak, orang tua dapat membantu anak mereka dalam mencapai milestone perkembangan fisik yang penting untuk pertumbuhan mereka.(*)