Kepala sekolah menyatakan, “Untuk persiapan menghadapi jambore nasional, kami membagi-bagi tugas. Sakarina akan fokus terlebih dahulu untuk KSM, sementara kami bersama tim media, pembina pramuka, dan pembina jamur tiram akan merevisi dan menyiapkan presentasi yang luar biasa untuk Sakarina saat tampil di tingkat nasional.”
Selain itu, pihak sekolah sedang mengumpulkan berbagai dokumen, termasuk video mengenai pengelolaan sampah dan implementasi program Manjatir, proses budi daya jamur tiram, serta bagaimana program ini dapat memberdayakan siswa dan alumni MAN 3 Tasikmalaya sebagai sumber penghasilan.
“Paling tidak seminggu sekali setelah selesai menghadapi KSM, kita akan lebih intens lagi mempersiapkan Sakarina untuk JNGH. Mulai dari tanggal 10 Agustus hingga 20 September, kami akan berupaya keras untuk memastikan penampilan Sakarina di JNGH semakin menonjol,” ungkapnya.
Baca Juga:Inilah Bedanya Motorik Halus dan Kasar pada Anak yang Perlu DiketahuiJika Anak Anda Susah Makan, Jangan Khawatir, Inilah Tips Agar sikecil Seimbang dalam Nafsu Makanya
Dedeh Darliah, Pembina Pramuka MAN 3 Tasikmalaya, mengungkapkan harapannya yang besar terhadap partisipasi Sakarina dalam JNGH 2024. Dia yakin bahwa banyak potensi yang bisa dikembangkan dari siswa-siswa di sekolahnya.
“Dia juara umum di semester 1 dan 2. Sakarina memiliki semangat yang luar biasa untuk terus mengukir prestasi, terutama karena impian dia untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri tanpa harus melalui tes,” katanya.
Sementara itu, Sakarina menjelaskan bahwa dalam video kampanye untuk JNGH 2024, ia menggunakan lagu yang ditulisnya sendiri dan ia nyanyikan sendiri sebagai backsound video.
“Menurut saya, yang unik adalah ketika saya membuat lagu untuk backsound video ini. Saya merasa lebih baik menggunakan lagu buatan sendiri daripada menggunakan lagu orang lain. Saya suka menulis lagu dan menyanyi, jadi saya berinisiatif membuat lagu khusus untuk video kampanye saya. Saya rasa ini juga memberikan nilai tambah untuk video kampanye saya,” ujarnya dengan antusias.
Adapun hal yang membuat Sakarina tertarik mengikuti Jambore Nasional tersebut adalah cakupan yang luas, yang menurutnya akan memberikan banyak pengalaman dan relasi selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Besar harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini adalah bisa lebih memahami cara menjaga lingkungan, memperluas jaringan relasi, dan saya ingin MAN 3 Tasikmalaya lebih dikenal di tingkat nasional melalui program yang saya kembangkan untuk kegiatan jambore ini,” ujarnya.