sumedangekspres – KOTA – Untuk target Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 SMPN 8 Sumedang hanya bisa mencapai 4 Rombongan belajar dengan jumlah siswa yang diterima yaitu 115 orang siswa. Dari target 5 rombel, akan tetapi hal tersebut tidak bisa tercapai pada tahun sekarang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 8 Sumedang Hj Yeti Semiati SPd, kepada Sumeks, kemarin.
“Dengan pencapaian 4 Rombel tersebut, kami selalu optimis dan berharap mudah-mudahan kedepannya, lebih baik dan dinamis lagi dengan kebijakan Dinas Pendidikan Sumedang yang mengakomodir ke sekolah-sekolah kecil untuk bisa mengisi kekosongan sekolah kecil,” ucap Kepsek.
Baca Juga:Ponpes Salafiyah Khaira Ummah Wisuda Santri LansiaPerjudian Adu Muncang Berkedok Arisan di Situraja Digerebek
Untuk kesiapan menyambut tahun ajaran baru yang berbasis Kurikulum Merdeka Hj Yeti mengatakan, Kurikulum Merdeka (Kurmer) di SMPN 8 Sumedang sudah berjalan dikelas 7 periode tahun ajaran 2023-2024 dan akan berkelanjutan.
“Dan mereka yang tadinya kelas 7 sekarang sudah naik ke kelas 8, itu akan terus kami lanjutkan dengan sistem pembelaran dengan Kurikulum Merdeka, dan untuk kelas 7 sekarang kami juga tetap memberlakukan Kurikulum Merdeka,” Ucap Kepsek
“Jadi di sekolah kami cuma satu tingkatan yang masih memakai Kurikulum 13 tetapi itu juga memangdupadankan dengan Kurikulum Merdeka,” imbuhnya.
Lebih jauh Kepsek menjelaskan, disamping kesiapan sarana dan prasarana untuk kompetensi tenaga para pendidik atau guru juga sudah dipersiapkan.
“Karena sekolah kami sudah bercermin dari dari tahun sebelumnya, adapun untuk bahan ajar, modul ajar, Insyaallah para guru pasti akan berinovasi, untuk mencari proses pembelajaran yang lebih menarik yang lebih membahagiakan siswa ,” jelas Kepsek.
Selain itu, pihaknya juga akan mengikuti keharusan yang sudah ditetapkan pada Kurikulum Merdeka yang kemudian dimodifikasi atau mencari terobosan, untuk untuk menerapkan proses pembelajaran yang lebih baik dan lebih menyenangkan siswa.
Kepsek mengatakan, terkait dengan kualitas pembelajaran di SMPN 8 Sumedang akan terus ditingkatkan.
Baca Juga:MPLS 2024 SMAN Jatinangor Fokus Pencegahan BullyingCegah Kekerasan, Siswa Baru SMKN Situraja Dibekali Wawasan Kebangsaan
“Karena tidak ada istilah belajar berhenti sampai disana saja, karena belajar itu sepanjang hayat baik itu bagi gurunya ataupun muridnya,” tandasnya.
Ia berharap dengan kualitas pembelajaran yang unggul dan lebih baik, paradigma dan kepercayaan masyarakat kedepannya akan semakin meningkat.