sumedangekspres – Kejadian nahas ini terjadi menimpa SDN Okbap yang berada di Kampung Borban, Distrik Orbap, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua Peggunungan.
Pembakaran ini dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam kelompok KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) atau OPM (Organisasi Papua Merdeka) atas nama KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap tindakan kelompok tersebut.
Baca Juga:Pos Militer Dapatkan Serangan Tak Terduga, Meledak karena Dirudal HizbullahUrutan Hashira Dari yang Terlemah sampai Terkuat
Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyatakan kekecewaannya terhadap insiden di mana KKB membakar fasilitas pendidikan yang menjadi tempat belajar masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, di mana KKB membakar fasilitas pendidikan yang menjadi tempat masyarakat menimba ilmu. Tindakan ini tidak hanya merugikan anak-anak dan para guru, tetapi juga merusak masa depan generasi muda kita,” ujar Brigjen Pol Faizal, Selasa 16 Juli 2024.
Artikel ini telah terbit di Diswayid dengan judul KKB Bakar Sekolah Pegunungan Bintang, Satgas Cartenz: Kami Tidak Akan Tinggal Diam
Tindakan ini tidak hanya merugikan anak-anak dan guru, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda kita.
Faizal menilai pembakaran sekolah ini sebagai kejahatan yang sangat serius yang harus ditangani dengan keras.
Dia menegaskan bahwa aparat keamanan akan berupaya maksimal untuk menangkap dan menghukum para pelaku kejahatan ini.
“Kami tidak akan diam. Penegakan hukum yang tegas akan terus kami jalankan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tambahnya.
Baca Juga:Inilah Lokasi Operasi Patuh Jaya yang Resmi Digelar Hari Ini, Dimulai dari DKI Jakarta Hingga Daerah PenyanggaFakta Unik Kibutsuji Muzan dan Fakta Tentang Kekuatan Mengerikan yang Dia Miliki
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.
Bayu mengecam keras tindakan KKB yang diduga melakukan pembakaran gedung sekolah ini.
Dia menjelaskan bahwa KKB Kodap XXXV Bintang Timur sebelumnya terlibat dalam aksi penembakan terhadap warga di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang pada bulan Juni 2024.
Bayu menambahkan bahwa tindakan pembakaran sekolah oleh KKB adalah perbuatan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak dapat ditoleransi.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan bertindak tegas dalam penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan ini.