“Sekolah adalah tempat di mana anak-anak seharusnya merasa aman dan nyaman untuk belajar. Tindakan ini sangat merugikan masyarakat, terutama anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan dengan baik,” Ungkapnya dengan penuh rasa kekecewaan.
Dia juga menyoroti dampak negatifnya tidak hanya terhadap sektor pendidikan tetapi juga terhadap ketenangan dan keamanan masyarakat setempat.
Menurutnya, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar, sehingga tindakan ini sangat merugikan masyarakat, khususnya anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak.
Baca Juga:Pos Militer Dapatkan Serangan Tak Terduga, Meledak karena Dirudal HizbullahUrutan Hashira Dari yang Terlemah sampai Terkuat
Bayu menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
“Kami akan memperketat pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan konflik dan berusaha memberikan rasa aman kepada masyarakat.,” tegasnya.
Dia berkomitmen untuk memperketat pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan konflik guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Tindakan pembakaran sekolah oleh KKB ini menambah daftar kekerasan yang mereka lakukan, yang terus meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Papua.
Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya keras untuk menangani gangguan keamanan ini dan memulihkan kondisi di wilayah terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.
Bayu juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib sebagai upaya bersama dalam menjaga keamanan di Papua.