Di Kantin Saat Makan SiangKen Sudou: “Hey, Kiyotaka! Duduk sini, gabung sama kita. Kita bisa bicara soal pertandingan basket nanti.”
Ayanokouji Kiyotaka: “Terima kasih, Sudou. Basket bukan keahlianku, tapi aku akan datang menonton.”
Ken Sudou: “Kamu harus coba, Kiyotaka. Siapa tahu kamu punya bakat tersembunyi. Lagi pula, ini kesempatan bagus untuk bersosialisasi.”
Baca Juga:Skandal Heboh! Kades Cantik Difitnah, Siap Gugat Media ke Jalur HukumOOTD Kondangan Hijab dengan Celana Kulot yang Bikin Kamu Tampil Stunning
Ayanokouji Kiyotaka: “Mungkin aku akan coba suatu saat. Bagaimana denganmu, Horikita? Mau ikut menonton?”
Suzune Horikita: “Aku lebih tertarik pada kegiatan akademis. Tapi, mungkin aku akan mampir untuk melihat bagaimana pertandingan berjalan.”
Ken Sudou: “Kamu serius sekali, Horikita. Sesekali coba santai sedikit.”
Di Ruang Kelas Setelah Pulang SekolahAyanokouji Kiyotaka: “Horikita, kamu selalu terlihat sibuk. Apa kamu tidak pernah merasa lelah dengan semua ini?”
Suzune Horikita: “Tentu saja aku lelah. Tapi, aku punya tujuan yang harus dicapai. Dan aku tidak akan membiarkan hal-hal sepele menghalangiku.”
Ayanokouji Kiyotaka: “Terkadang aku berpikir, mungkin kita semua butuh waktu untuk berhenti sejenak dan menikmati momen kecil di sini.”
Suzune Horikita: “Mungkin kamu benar. Tapi, jangan sampai kita terlena. Di sekolah ini, kelemahan sedikit saja bisa berakibat fatal.”
Ayanokouji Kiyotaka: “Aku mengerti. Tapi tetap saja, aku ingin menikmati waktu sekolahku. Mungkin aku akan mulai dengan mencoba berteman lebih banyak.”
Baca Juga:Tren OOTD Pantai Hijab Gamis Terkini yang Bikin Instagram Kamu Makin Hits! Awas Terkecoh, Ini Cara Membedakan Converse Asli dan Palsu Sebelum Membelinya
Suzune Horikita: “Itu langkah yang baik. Tapi ingat, pilih temanmu dengan bijak. Tidak semua orang bisa dipercaya.”
Di Taman Sekolah Saat Akhir PekanAyanokouji Kiyotaka: “Kadang aku merasa semua ini seperti permainan. Siapa yang bisa bertahan sampai akhir, dialah pemenangnya.”
Suzune Horikita: “Itu memang benar. Tapi permainan ini tidak hanya soal bertahan hidup. Ini soal bagaimana kita memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.”
Ayanokouji Kiyotaka: “Aku setuju. Dan mungkin, di tengah semua ini, kita bisa menemukan sesuatu yang lebih berharga daripada sekadar kemenangan.”
Suzune Horikita: “Mungkin saja. Kita lihat saja nanti. Tapi untuk sekarang, fokus kita tetap pada tujuan awal kita.”
Ayanokouji Kiyotaka: “Benar. Dan mungkin, di perjalanan ini, kita bisa belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan orang lain.”