sumedangekspres – CIMALAKA – Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka gelar pengajian rutin desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Desa Cimalaka, Rabu (17/7).
Acara tersebut dihadiri Ketua TP PKK Desa Cimalaka Ny Uum Umilah, Kepala Desa Cimalaka Dadang Suryana, dengan Ketua Pelaksana Hj Ros Mulyanah, yang diikuti sekitar 300 orang jemaah yang umumnya ibu-ibu dan diisi dengan santunan kepada anak yatim.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendapatkan stimulan dari Pemerintah Desa Cimalaka berupa anggaran untuk penyelenggaraan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di bidang agama,” ucap Kepala Desa Cimalaka Dadang Suryana, melalui Sekretaris Desa Cimalaka Yudi Budiawa, kepada Sumeks.
Baca Juga:DPD PSI Sumedang Dukung Bacakada Usungan DPC Gerindra di Pilkada 2024Ruas Jalan Tanjungmulya-Boros Diperbaiki Tahun 2025
Sekdes menuturkan, tekait dengan anggaran kami sudah menstimulan dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
“Dan pada hari ini, dilaksanakan pengajian rutin berikut kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim yang ada di desa Cimalaka dan kebetulan kegiatan ini merupakan kegiatan pada kegiatan Tahun Baru Islam atau Muharroman,” ujarnya .
Lebih jauh Sekdes menerangkan, untuk kegitan ini diikuti oleh kelompok pengajian yang ada di tingkat dusun dan di bentuk panitia kecil untuk penyelengaranya.
“Dan Alhamdulillah dengan begitu antusias para kelompok pengajian yang ada di lingkungan dusun mengapresiasi kegiatan ini dan hadir semua hampir 300 orang lebih,” kata Sekdes.
Sekdes mengatakan, kaitan dengan proses kegiatan ini sebelumnya dibentuk panitia kecil dengan Ketua Pelaksana Hj Ros Mulyanah., dan ibu- ibu PKK yang terlibat di dalam kepanitiaan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan pengajian dan pemberian santunan kepada anak yatim ini, menjadikan makna yang lebih baik, sebagai amal sholeh atau kebaikan-kebaikan baik di dunia dan akhirat bagi para mustami ataupun jemaah pengajian di Desa Cimalaka,” katanya.
“Dan dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan memberikan nilai positif bagi generasi penerus, karena dalam hal ini kami juga melibatkan kelompok pemuda dari Karang Taruna atau dari kelompok remaja,” tutup Sekdes. (ahm)