sumedangekspres – Karawitan Sunda sebagai seni musik tradisional yang telah dikenal lama di daerah Sunda. Istilah “karawitan” digunakan untuk menyebut musik tradisional, yang dalam konteks ini merujuk pada musik tradisional Sunda. Musik karawitan Sunda memiliki karakteristik khas yang dipengaruhi oleh berbagai aspek dari masyarakat Sunda.
Menurut Zackaria Soetedja dkk., dalam bukunya yang berjudul “Seni Budaya”, musik tradisional adalah musik yang turun-temurun berkembang dan hidup di suatu daerah tertentu. Hal ini menggambarkan bahwa karawitan Sunda bukan hanya sekadar seni musik, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang terus menerus berkembang dalam komunitas Sunda.
Secara keseluruhan, frasa ini menyoroti pentingnya karawitan Sunda sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan tradisi masyarakat Sunda.
Baca Juga:Mengenal Tentang Tangga Nada dalam Karawitan SundaSejarah Karawitan Seni Musik Tradisional yang Berasal dan Berkembang di Daerah Sunda
Pengelompokkan Seni Musik KarawitanApabila dilihat dari segi pergelarannya, karawitan atau seni musik tradisional terbagi menjadi tiga kelompok. Mengutip kembali buku yang ditulis Zackaria Soetedja dkk., berikut penjelasan mengenai ketiga kelompok tersebut.
1. Karawitan sekar adalah seni suara atau vokal dalam konteks daerah yang diekspresikan melalui suara manusia dan berinteraksi dengan nada, bunyi, atau instrumen pendukung lainnya. Istilah “sekar” merujuk pada pengolahan suara khusus yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman seni yang terkait langsung dengan pendengaran.
Fungsi utama karawitan sekar adalah merumuskan dan menyampaikan perasaan melalui kata-kata dan melodi dengan menggunakan media suara manusia sebagai sarana pengungkapannya. Hal ini menekankan pentingnya ekspresi vokal dalam mengkomunikasikan emosi, cerita, atau pesan kepada pendengar.
Secara keseluruhan, karawitan sekar memainkan peran yang signifikan dalam warisan seni vokal tradisional, tidak hanya sebagai bentuk hiburan atau keindahan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan makna dan ekspresi yang dalam melalui medium suara manusia.
2. Karawitan gending adalah seni suara yang diekspresikan melalui alat musik tradisional atau alat bunyi-bunyian daerah. Istilah “gending” merujuk pada susunan nada-nada yang memiliki struktur yang teratur sesuai dengan kesepakatan tradisi.
3. Karawitan sekar gending, atau sering disebut juga sekar gending, merupakan bentuk seni suara daerah yang menggabungkan elemen sekar (seni suara vokal) dan gending (musik instrumental). Dalam sekar gending, nyanyian dipadukan dengan instrumen musik tradisional untuk menciptakan sebuah sajian seni suara yang utuh.