sumedangekspres – Karawitan Sunda adalah istilah yang merujuk kepada seni musik tradisional yang berasal dan berkembang di daerah Sunda. Dilihat dari bentuk pertunjukannya, karawitan Sunda dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu karawitan sekar, karawitan gending, dan karawitan sekar gending. Ketiga jenis ini dibedakan berdasarkan alat musik atau waditra yang digunakan.
Salah satu waditra yang khas dalam karawitan Sunda adalah kacapi. Kacapi dapat digunakan dalam dua jenis pertunjukan, yaitu karawitan gending dan karawitan sekar gending. Hal ini menunjukkan fleksibilitas kacapi sebagai alat musik yang dapat mendukung berbagai jenis komposisi dalam konteks karawitan Sunda.
Dengan adanya variasi alat musik seperti kacapi yang dapat digunakan dalam lebih dari satu bentuk pertunjukan, seni karawitan Sunda tetap mengedepankan kekayaan dan keunikan dalam penggunaan waditra dalam menciptakan karya seni musik yang memikat dan mendalam.
Baca Juga:Bentuk Sajian Musik dalam Upacara Adat Sunda Mapag PengantinPeran Aki Lengser dalam Upacara Adat Sunda Mapag Pengantin
Pada karawitan Sunda, sistem tangga nada yang digunakan adalah pentatonik, yang berarti hanya menggunakan lima nada pokok. Ada dua jenis notasi yang digunakan untuk melambangkan nada-nada ini:
Notasi Relatif:
– Angka 1, 5, 4, 3, 2, 1. Ini merujuk pada urutan nada dalam sistem relatif yang dapat bervariasi tergantung konteks.
Notasi Mutlak (Notasi Buhun):
– T (Tugu): Nada 1, dibaca “da”.
– L (Loloran): Nada 2, dibaca “mi”.
– P (Panelu): Nada 3, dibaca “na”.
– G (Galimer): Nada 4, dibaca “ti”.
– S (Singgul): Nada 5, dibaca “la”.
Notasi ini dibaca sebagai “da la ti na mi da”.
Selain nada pokok, terdapat juga nada-nada hiasan atau sisipan yang disebut nada uparenggaswara. Beberapa contohnya adalah:
– Nada pamiring (2+): Sebagai tambahan pada nada 2.
– Bungur (ni) (3-): Sebagai tambahan pada nada 3.
– Pananggis (teu) (4+): Sebagai tambahan pada nada 4.
– Sorog (leu) (5+): Sebagai tambahan pada nada 5.
Dengan menggunakan sistem ini, karawitan Sunda menciptakan harmoni dan melodi yang kaya dan khas.(*)