Setibanya di tempat kejadian, mereka langsung melakukan pemadaman di area yang paling terdampak, yaitu basement.
Kepulan asap tebal di basement menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam.
Namun, dengan koordinasi yang baik dan penggunaan peralatan yang tepat, api berhasil dikendalikan sebelum sempat menyebar ke bagian lain dari bangunan.
Baca Juga:5 Kuliner Sunda yang Melegenda di Jawa Barat8 Kuliner Sunda yang Wajib Dicoba di Bandung
Kecepatan dan ketepatan tindakan tim Damkar sangat krusial dalam situasi seperti ini, mengingat potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh kebakaran di area komersial yang padat.
Untuk mendukung proses pemadaman, satu unit armada dari sektor Damkar Weru turut dikerahkan.
Kehadiran armada tambahan ini memastikan stok air tetap tersedia dan proses pemadaman bisa berlangsung tanpa hambatan.
Selain itu, tim pemadam juga melakukan pendinginan untuk mencegah kemungkinan munculnya titik api baru yang bisa memicu kebakaran kembali.
Saksi Mata dan Kronologi Kejadian
Saksi mata di lokasi kejadian memberikan keterangan penting mengenai awal mula kebakaran.
Menurut mereka, api pertama kali muncul sekitar pukul 09.58 dari gudang penyimpanan parsel dan barang lainnya.
Gudang tersebut memang menyimpan banyak bahan yang mudah terbakar, sehingga ketika terjadi korsleting listrik, api dengan cepat menyebar dan menyebabkan asap pekat.
Baca Juga:3 Wisata Kuliner Sunda di Bandung yang Cocok untuk KeluargaMegawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang  Ibu yang Tak Kunjung Usai
Salah satu saksi, yang bekerja di sekitar lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa kepulan asap mulai terlihat dari pintu gudang, dan dalam hitungan menit, api sudah menjalar ke lantai atas.
“Kami melihat asap tebal keluar dari gudang, dan tak lama kemudian, api mulai menyebar. Tim pemadam datang cepat dan segera memulai proses pemadaman,” ungkapnya.
Tindakan Tim Pemadam dan Evaluasi Kejadian
Tim pemadam kebakaran dari Sektor Sumber dan sektor Weru bekerja sama dengan baik dalam menangani insiden ini.
Penggunaan dua unit Pancar dan satu unit Supply, serta mobil Rescue/Komando, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama 60 menit, dan setelah dipastikan aman, seluruh armada kembali ke markas.
Kepala Sektor Damkar Sumber mengapresiasi kinerja timnya yang berhasil mengendalikan situasi dengan cepat.
“Kami selalu siap siaga dalam menghadapi kebakaran seperti ini. Kerja sama tim dan kecepatan respon sangat penting untuk meminimalkan kerugian,” ujarnya.