Pagi-pagi Sudah Tawuran, Aksi Brutal Pelajar di Exit Tol

Pagi-pagi Sudah Tawuran, Aksi Brutal Pelajar di Exit Tol
Pagi-pagi Sudah Tawuran, Aksi Brutal Pelajar di Exit Tol (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Pagi-pagi Sudah Tawuran, Aksi Brutal Pelajar di Exit Tol.

Pada Jumat, 19 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WIB, terjadi aksi tawuran antar pelajar di Jalur Pantura Cirebon-Bandung, tepatnya di exit Tol Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Video yang beredar memperlihatkan sekelompok remaja berseragam sekolah terlibat saling serang di jalan raya.

Kejadian ini menarik perhatian warga dan pihak berwenang, mengingat peristiwa tawuran pelajar yang semakin sering terjadi belakangan ini.

Baca Juga:5 Kuliner Sunda yang Melegenda di Jawa Barat8 Kuliner Sunda yang Wajib Dicoba di Bandung

Kapolsek Plered, AKP Uton Suhartono, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pelaku yang diamankan.

Meski begitu, sejumlah personel telah diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengendalikan situasi dan mencegah terjadinya aksi lanjutan.

TKP tawuran terletak di Jalan Raya Plumbon menuju Plered, yang merupakan jalur sibuk pada pagi hari, mengingat jam masuk sekolah dan kantor.

Asal sekolah para pelajar yang terlibat belum dapat dipastikan. Namun, diduga para pelaku merupakan siswa dari sekolah yang berada dalam satu jalur, yaitu sekolah-sekolah di daerah Weru dan Depok.

“Disinyalir sekolah yang ada di Weru sama sekolah yang ada di Depok, TKP di antara Weru Plered dan Depok,” ungkap AKP Uton Suhartono.

Jaber, seorang saksi mata yang sehari-hari bertugas mengatur kendaraan di exit Plumbon, menyaksikan langsung aksi tawuran tersebut.

Menurutnya, para pelajar yang terlibat membawa senjata tajam dan saling serang di jalan raya.

Baca Juga:3 Wisata Kuliner Sunda di Bandung yang Cocok untuk KeluargaMegawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang  Ibu yang Tak Kunjung Usai

“Ada kejadian tawuran, pada lari ke arah utara. Sebagian lari ke arah Plered, ada yang lari ke arah Wadas juga,” ujar Jaber dalam bahasa Cirebon.

Dalam video yang beredar, terlihat dua kelompok pelajar saling serang dengan menggunakan berbagai alat.

Terdengar juga beberapa kali bunyi ledakan yang diduga berasal dari petasan yang digunakan sebagai alat untuk menyerang.

 Kejadian ini menambah panjang daftar tawuran pelajar yang terjadi di wilayah Cirebon.

Sehari sebelumnya, Kamis, 18 Juli 2024, aksi tawuran pelajar nyaris terjadi di sebuah jalan raya di Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.

Video rekaman kejadian tersebut juga viral di media sosial.

Seorang saksi mata bernama Solikin menyebutkan bahwa sekelompok pelajar menggunakan lima sepeda motor dan membawa senjata tajam berusaha menyerang salah satu SMK di Kecamatan Tengahtani. 

0 Komentar