sumedangekspres – Dali Wassink Suami Jennifer Coopen Meninggal Naik Moge, Ini Spesifikasi Mogenya, Berita Duka Datang dari Selebgram terkenal Jennifer Coppen.
Suaminya, Yitta Dali Wassink, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal di Bali pada Kamis, 18 Juli 2024, dini hari.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, sekitar pukul 02.00 WITA.
Baca Juga:Terbongkar! Limbah Berbahaya Ditemukan di Perbatasan Desa, Warga Berjuang Melawan DampaknyaKenapa Harga iVertu 5G Sangat Mahal Di Luar Otak Sampe 90 JUTA
Dali Wassink Suami Jennifer Coopen Meninggal Naik Moge
Dali Wassink yang berusia 22 tahun saat itu mengendarai sepeda motor Kawasaki New Ninja ZX-6R, salah satu model terbaru dari Kawasaki yang baru saja dirilis di Indonesia dengan harga Rp 359,9 juta on the road.
Motor ini memiliki desain sporty dengan warna KRT (Kawasaki Racing Team) edition, Lime Green, satu-satunya pilihan warna yang tersedia di Indonesia.
Menurut informasi, Dali Wassink mengendarai motor dengan kecepatan tinggi saat kecelakaan terjadi.
Motor tersebut memiliki berbagai fitur canggih seperti lampu depan dengan konstruksi reflektor hybrid terbaru, lampu sein baru, panel instrumen dengan layar TFT yang bisa terkoneksi ke smartphone, rem depan dual disc brake, dan Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System (KIBS).
Meski motor ini dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, kecelakaan tetap tidak bisa dihindari.
Dali Wassink meninggal dunia di Rumah Sakit BIMC Kuta akibat luka parah yang dideritanya dalam kecelakaan tersebut.
Kematian Dali Wassink meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.
Baca Juga:Review Jam Huawei Watch GT3 yang Saya Pake Kalau Pengen Keliatan KayaReview Vertu Ayxta Fold 5G, Malu Banget Kalau Pake Kuota Mingguan Apalagi Hanya 3Gb
Jennifer Coppen, sang istri, mengungkapkan rasa duka yang mendalam melalui akun Instagram pribadinya.
“Innalillahi wa innaillaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah suamiku tercinta Yitta Dali Wassink pada hari Kamis, 18 Juli 2024 jam 05.30 WITA di RS BIMC Kuta,” tulis Jennifer Coppen.
“Aku mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Mohon doanya agar almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambahnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Kendaraan dengan teknologi canggih sekalipun tidak bisa menjamin keselamatan jika tidak diimbangi dengan kehati-hatian pengendaranya.