Kemudian setelah melahirkan, bagaimana bisa memberikan ASI eksklusif, untuk mendapat ASI eksklusif ibu menyusui makannya harus bagus kemudian nanti MP ASI nya sampai anak usia 59 bulan.
Nanti pojok gizi akan melayani itu semua, sehingga masyarakat tidak harus selalu tergantung ke Puskesmas terdekat, tetapi yang paling dekat sekalipun dengan RW tentunya itulah pojok gizi.
“Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan, dan kami lakukan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan kontribusi zero stunting di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana Prediksi Buku Ke-55 yang Ditulis Prof Deddy Mulyana Bakal “Best Seller”Sambil Sarapan Menyimak Kesuksesan Bisnis Pengusaha Rendah Hati Dicky Gunawan
Dan program berkelanjutan ini, pihaknya juga memiliki paguyubannya seperti, kelompok tani, kelompok ternak, dan wirausaha.
“Jadi kedepannya yang tidak punya pekerjaan, akan memiliki pekerjaan karena punya keahlian, jadi ini akan berlanjut dan kemarin kami sudah konsultasi dan berdiskusi dengan Kepala Desa, untuk kelanjutannya kalau memang berhasil tentunya bantuan-bantuan dari dinas-dinas terkait itu jelas akan ada,” tuturnya.
“Yang tentunya harus sudah ada dulu usahanya, tidak bisa ada bantuan kalau belum ada usahanya dan mungkin untuk pengembangan insya Allah akan di fasilitasi oleh Kepala Desa,” pungkasnya.
Ditempat sama Ketua Paguyuban Ketahanan Pangan Dusun Pawenang RW 01 Repi Purnomo MPdI merasa bersyukur dan berterimakasih dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
” Alhamdulillah tentu kami sangat merasa bersyukur, atas kebaikan dari berbagai pihak wabil khusus terutama untuk ibu Kepala Desa, yang sudah mau mengikhlaskan memberikan pelayanan terbaik kepada kami di warga RW 01 untuk menjalankan menyelenggarakan program ketahanan pangan ini,” katanya.
“Dan kami pun mengucapkan rasa Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak terkait yaitu kepada Tim PKM S1 Keperawatan UPI Kampus Sumedang, yang dalam kegiatan ini mungkin sangat berpengaruh besar bagi realisasi penyelenggaraan dari pada program ketahanan pangan nasional, ” sambungnya.
Ia mengatakan dari sejumlah program dalam ketahanan pangan nasional paguyubanya akan melakukan program kewirausahaan tempe dengan catatan mudah-mudahan kewirausahaan tempe ini bisa mempertahankan semua aspek yang berhubungan dengan masyarakat dari mulai ekonominya dan yang tak kalah pentingnya juga adalah kesehatan.