Kondisi di Kota Bandung
Di Kota Bandung, harga Minyakita di tingkat konsumen udah menyentuh angka Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per liter.
Di Pasar Kosambi, misalnya, harga minyak goreng ini udah mendekati Rp 17.000 per liter, sementara di warung-warung kecil bisa mencapai Rp 18.000 per liter.
Jadi, bisa kebayang gimana susahnya buat emak-emak yang harus belanja kebutuhan dapur setiap harinya.
Baca Juga:Detik-Detik Penangkapan! 5 Pemuda Diamankan Saat Tawuran di CirebonProfil Lengkap Surya Insomnia, Suami Tyara Renata yang Selalu Jadi Sorotan Netizen!
Penjelasan dari Menteri Perdagangan
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa penyesuaian harga Minyakita ini akan ditetapkan melalui surat edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat.
Meski begitu, Zulkifli juga mengakui kalau harga di pasaran udah nggak sesuai lagi dengan HET yang ditetapkan.
Berdasarkan data dari Badan Pangan, harga minyak goreng kemasan sederhana udah tembus di angka Rp 17.950 per liter.
Apa Dampaknya?
Kenaikan harga ini tentu aja punya dampak besar. Ibu rumah tangga harus lebih pintar mengatur keuangan rumah tangga supaya bisa tetap masak enak dengan budget yang ada.
Para pedagang kecil juga terpaksa harus menaikkan harga jual makanan mereka, yang bisa berdampak pada jumlah pelanggan yang datang. Ini jelas jadi tantangan besar buat semua orang.
Harapannya, semoga pemerintah bisa segera mencari solusi supaya harga minyak goreng bisa lebih stabil dan terjangkau.
Emak-emak di seluruh Indonesia pasti berharap ada langkah konkret yang bisa diambil untuk meringankan beban mereka.
Baca Juga:Siapa Halda Rianta? Adik Arafah Rianti yang Jadi Sorotan di TikTok!Pesta Tembakau Terbesar di Indonesia! Inilah Serunya Aroma Sendja Festival 2024
Sementara itu, kita semua harus lebih bijak dalam mengatur keuangan dan tetap semangat menjalani hari-hari dengan senyuman.
Jadi, gimana pendapat kalian soal kenaikan harga Minyakita ini? Yuk, share di kolom komentar! Tetap semangat ya, emak-emak dan bapak-bapak!