Kepulangan Jemaah Haji dari Kloter JKS-63 ke Tanah Air, disambut Oleh Sekjen Kemenag

Sekjen Kemenag dan para penyelenggara inadah haji dan umrah
Sekjen Kemenag dan para penyelenggara inadah haji dan umrah saat menyambut kedatangan jemaah haji kloter terakhir di Asrama Haji Bekasi, Minggu (21/7/2024). (Dok. Kemenag RI), Istimewa- jabarekspres.com
0 Komentar

sumedangekspres – Kedatangan jemaah haji dari Embarkasi Jawa Barat, kelompok terbang (Kloter) JKS-63, yang berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Pangandaran. Mereka telah tiba di Asrama Haji Bekasi pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2024, sekitar pukul 16:00 WIB.

Kepulangan jemaah haji dari kloter JKS-63 ke tanah air menandai berakhirnya Fase Debarkasi Jakarta-Bekasi. Kedatangan mereka disambut oleh sejumlah petinggi di jajaran Kementrian Agama (Kemenag) RI dan penyelenggara haji dan umrah.

“Alhamdulillah saya melihat wajah-wajah sumringah para bapak ibu jemaah haji yang mencerminkan kelegaan telah selesai menunaikan ibadah haji dan telah kembali lagi dalam pelukan keluarga tercinta,” kata Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Muhamad Ali Ramdhani, saat menyambut kedatangan para jemaah haji.

Baca Juga:Sejarah dan Daya Tarik Keindahan Alam Objek Wisata Goa Sinjang Lawang PangandaranCitumang Pangandaran Merupakan Sungai yang Membelah Hutan dengan Aliran Air yang Sedang

Ali memberikan pesan kepada para jemaah haji agar mereka melanjutkan ritme ibadah seperti yang mereka lakukan di tanah suci, serta menjaga kemabruran haji.

“Mari kita mengkulturalkan pola-pola ibadah kita pada saat di tanah suci, dimana pada tiap waktu salat dan ibadah lainnya selalu dilakukan dengan khusyuk,” ujarnya.

Ali juga mendoakan agar para jemaah dapat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Selain itu, Ali juga menyampaikan tentang keberadaan jemaah yang masih berada di Arab Saudi karena sakit, dan meminta agar para jemaah lainnya ikut mendoakan mereka, terutama untuk jemaah yang telah wafat saat berhaji.

Frasa tersebut menggambarkan Ali memberikan pesan kepada para jemaah haji agar mereka melanjutkan ritme ibadah seperti yang mereka lakukan di tanah suci, serta menjaga kemabruran haji.

“Mari kita mengkulturalkan pola-pola ibadah kita pada saat di tanah suci, dimana pada tiap waktu salat dan ibadah lainnya selalu dilakukan dengan khusyuk,” ujarnya.

Ali juga mendoakan agar para jemaah dapat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Selain itu, Ali juga menyampaikan tentang keberadaan jemaah yang masih berada di Arab Saudi karena sakit, dan meminta agar para jemaah lainnya ikut mendoakan mereka, terutama untuk jemaah yang telah wafat saat berhaji.(*)

0 Komentar