“Saat ini, kegiatan belajar terpaksa terganggu. Kami mungkin akan membutuhkan satu atau dua ruang kelas tambahan. Kami berencana untuk menyiapkan tenda darurat sebagai alternatif sementara untuk proses belajar mengajar,” tambah Ana.
Sebagai langkah awal, pihak sekolah berencana untuk berkoordinasi dengan guru-guru untuk menyusun rencana darurat dan memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Demikian pembahasan mengenai Atap Tiga Kelas di Raudhatul Athfal Indihiang Ambruk, Proses Belajar Mengajar Terhenti.***
Baca Juga:Sampah Menumpuk di Jalan Sindangkasih-Cikoneng, ODGJ Lagi yang DisalahkanTop Up Free Fire Diskon 90% Pakai Pulsa Telkomsel, Indosat dan Dana Paling Murah 2024
Artikel ini sudah tayang di Radar Tasik dengan judul “Atap 2 Ruang Kelas Raudhatul Athfal di Indihiang Ambruk, Aktivitas Belajar Mengajar Ditiadakan Sementara“