Sementara itu, Ayanokouji menerima pesan dari grup chat yang memberitahunya tentang rencana makan siang.
Ketika dia mengundang Horikita untuk bergabung, jawaban Horikita yang menolak dengan nada kasar menegaskan bagaimana dia merasa tidak cocok dengan kelompok tersebut.
Ini adalah cerminan dari sikapnya yang mungkin dianggap terlalu serius atau tidak memahami cara bersenang-senang seperti kebanyakan orang di kelasnya.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita-san Tolong Jadilah Temanku!Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Ngedate di Kafe dengan Horikita
Dalam percakapan di grup chat, ada pembicaraan tentang Hirata dan Karuizawa. Hirata tampaknya memiliki hubungan romantis dengan Karuizawa, dan ini menarik perhatian Ayanokouji.
Dia mengamati Hirata yang sedang mengirim tatapan penuh cinta kepada Karuizawa, menambahkan dimensi baru dalam cerita yang menunjukkan bagaimana hubungan romantis memengaruhi dinamika kelompok.
Bagi Ayanokouji, observasi tentang Hirata dan Karuizawa mungkin juga menjadi cerminan dari bagaimana dia memandang hubungan antar teman dan pasangan di sekolah.
Dia menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap hal-hal semacam ini, meskipun dia sendiri lebih memilih untuk menjaga jarak dan tidak terlalu terlibat.
Tentu, berikut percakapan dari Chapter 3 Classroom of the Elite yang dipenuhi dengan interaksi antara karakter-karakter utama dalam suasana santai dan penuh warna:
Di Kelas, Selama Pelajaran Matematika
Ike: (Tertawa) “Hahaha, kamu terlalu lucu, Sudou! Ngomong-ngomong, mau nyanyi karaoke bareng nanti?”
Sudou: (Menguap besar) “Ah, boleh juga. Aku butuh hiburan setelah pelajaran ini.”
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan HorikitaBaca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Membuat Horikita Tersenyum
Yamauchi: “Jangan lupa ajak teman-teman yang lain juga, ya! Aku yakin kita bakal seru-seruan.”
Di Samping Mereka, Kelompok Gadis
Gadis A: “Aduh, kita mau rencanain makan siang di mana ya?”
Gadis B: “Aku denger ada tempat baru yang enak. Bagaimana kalau kita kesana?”
Gadis C: “Boleh, tapi pastikan jangan terlalu ramai, aku mau ngobrol santai.”
Gadis B: “Pasti, kita bakal buat rencana yang pas.”
Di Tempat Duduk Ayanokouji
Ayanokouji: (Menerima pesan dari grup chat) “Oh, sepertinya mereka sudah merencanakan makan siang di ruang makan. Aku harus bilang Horikita.”
Ayanokouji: “Hei, Horikita, mau ikut makan siang nanti?”
Horikita: (Tanpa menoleh dari catatannya) “Tidak, terima kasih. Kalian semua sangat kasar.”