sumedangekspres – Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita, Si Keren yang Misterius, Di bab ketiga dari manga Classroom of the Elite volume 1, kita diperkenalkan lebih dekat dengan Horikita, salah satu karakter utama yang tampaknya memiliki aura yang sangat berbeda dibandingkan dengan yang lain.
Dalam bab ini, Horikita digambarkan dengan sangat dingin dan penuh keangkuhan.
Mari kita bahas lebih dalam tentang adegan ini dan apa yang bisa kita ambil dari situasi yang dihadapi karakter utama kita.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Chapter 3 Pikirkan saja Horikita sebagai orang istimewaBaca Manga Online Classroom of Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita-san Tolong Jadilah Temanku!
Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Chapter 3
Horikita: Karakter yang Menonjol
Di awal bab ini, ada interaksi yang sangat menonjol antara tokoh utama dan Horikita. Ketika Horikita mengatakan, “Aku benci ekspresi itu di wajahmu,” tampaknya dia bisa membaca pikirannya dengan sangat tajam.
Ini menunjukkan betapa seriusnya Horikita tentang persepsi dan perilaku orang-orang di sekelilingnya.
Dia bukan tipe orang yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan atau pandangan orang lain, dan hal ini membuatnya terlihat sangat istimewa.
Kita melihat ketidaknyamanan tokoh utama ketika dia mencoba menghindari konflik dengan Horikita.
Dengan nada yang sangat datar dan dingin, Horikita mengeluarkan pernyataan yang membuat karakter utama merasa terpojok.
Dia merasa tidak nyaman bahkan hanya dengan mendekati Horikita, apalagi untuk meminta sesuatu yang lebih pribadi seperti pergi bersama.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Ngedate di Kafe dengan HorikitaBaca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan Horikita
Ini menekankan betapa menawannya karakter Horikita, dan bagaimana sikapnya yang tegas membuat orang lain merasa canggung.
Kelas dan Tes Singkat
Di kelas Chiyabashira-sensei, suasananya tidak jauh berbeda dari pertemuan awal. Ketika lonceng berbunyi menandakan dimulainya kelas, suasana kelas tetap tenang dan tidak ada perubahan berarti dalam sikap siswa.
Chiyabashira-sensei mengumumkan bahwa hari ini akan ada tes singkat yang merupakan ujian akhir bulan.
“Aku tidak mau mengambilnya,” keluh salah seorang siswa. Namun, Chiyabashira-sensei memberikan klarifikasi bahwa tes ini hanya untuk referensi di masa depan dan tidak akan mempengaruhi kartu laporan.
Hal ini mengurangi tekanan dari tes tersebut, namun ada penekanan pada larangan kecurangan.