Ada sesuatu yang sedikit mencurigakan dalam penjelasan Chiyabashira-sensei.
Meskipun hasil tes tidak akan tercantum di rapor, kata-katanya seolah menyiratkan bahwa hasil tersebut akan digunakan untuk tujuan lain.
Ujian yang Terlihat Mudah, Tapi Ada Tantangan
Saat tes dimulai, kita melihat bagaimana tokoh utama menghadapi soal-soal yang tampaknya sangat mudah.
Dengan 20 pertanyaan, 4 per bagian, dan 5 poin per pertanyaan, jumlah total nilai adalah 100 poin.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Chapter 3 Pikirkan saja Horikita sebagai orang istimewaBaca Manga Online Classroom of Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita-san Tolong Jadilah Temanku!
Namun, meskipun soal-soal ini terasa seperti anak-anak di bawah tingkat ujian masuk, ada beberapa soal yang benar-benar menantang.
Terutama tiga pertanyaan terakhir yang membutuhkan pemahaman matematika yang lebih dalam dan penggunaan rumus yang kompleks.
Rasa frustrasi muncul ketika tokoh utama mencoba memecahkan soal-soal yang lebih sulit.
“Kenapa masalah ini begitu sulit…” pikirnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar soal terasa terlalu mudah, ada bagian yang benar-benar menantang.
Ini mungkin menjadi cara Chiyabashira-sensei untuk mengukur sejauh mana siswa bisa beradaptasi dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
Di Ruang Kelas, Horikita dan Tokoh Utama
Tokoh Utama: [Mengamati Horikita dari jauh, tampak sedikit cemas] “Eh, Horikita… Kayaknya dia benar-benar serius ya. Apa sih yang dia pikirkan?”
Horikita: [Tiba-tiba menatap tokoh utama dengan dingin] “Aku benci ekspresi itu di wajahmu.”
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol 1 Indo: Ngedate di Kafe dengan HorikitaBaca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan Horikita
Tokoh Utama: [Gemetar sedikit, mencoba tersenyum canggung] “Ah, maaf, maksudku… cuma bingung aja, gitu.”
Horikita: [Tatapannya tidak berubah] “Jangan hanya bilang maaf. Kamu lebih baik pikirkan apa yang ingin kamu katakan sebelum melakukannya.”
Tokoh Utama: [Pikirannya mulai kacau] “Oh, oke. Tapi, aku cuma mau nanya, apa kamu ada rencana untuk setelah upacara masuk? Aku… eh, maksudku, mau tahu aja.”
Horikita: [Dengan nada dingin] “Kenapa harus memikirkan itu sekarang? Fokus pada pelajaranmu.”
Tokoh Utama: [Menghindar dan berbisik kepada temannya] “Kalau aku ajak dia pergi bareng, pasti langsung ditolak. Lagian, dia kelihatan kayak bukan tipe orang yang mau diajak jalan.”
Saat Kelas Dimulai
Chiyabashira-sensei: [Masuk ke kelas dan memberi pengumuman] “Semua orang, diamlah. Kelas hari ini akan lebih serius.”