“Apakah kita akan terus dipandang sebelah mata oleh kelas lainnya?” tanyanya dengan nada putus asa.
Mengingat bahwa kelas mereka dianggap sebagai kelompok orang-orang yang kurang berprestasi, Sudou khawatir akan reputasi buruk yang menyertai mereka.
Namun, Chiyabashira-sensei memberikan dorongan motivasi yang tegas, “Jika kalian masih berpegang pada harga diri kalian, maka buktikan bahwa Kelas D bisa berubah dan menjadi kelas terbaik.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Hal 101-150 Part 5 Sistem Poin di Sekolah EliteBaca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Hal 101-150 Part 4 Hari Upacara Masuk di Sekolah Elite
Poin yang kalian raih tidak hanya menentukan jumlah uang yang akan kalian terima setiap bulannya, tetapi juga peringkat kelas kalian.
Jika Kelas D berhasil meraih cukup poin, kalian akan dipromosikan ke kelas yang lebih baik.”
Dengan kata lain, Kelas D memiliki kesempatan untuk naik peringkat jika mereka berhasil mengumpulkan poin yang cukup.
Ini memberikan mereka motivasi tambahan untuk meningkatkan performa mereka dan membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar kelas terburuk.
Kemudian, Chiyabashira-sensei menunjukkan sebuah kertas dengan nama-nama siswa dan skor ujian mereka.
“Ini adalah hasil ujian beberapa hari yang lalu. Melihat skor kalian, tampaknya banyak dari kalian yang tidak berprestasi dengan baik.
Hanya beberapa siswa yang mendapatkan nilai di atas 60, sementara banyak yang berada di bawah angka tersebut.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Part3 Hal 101-150 Seluruh Kelas Kebingungan Tentang PoinBaca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Hal 101-150 Part 2 Pengalaman Pertama di Sekolah Elit
Kecuali beberapa siswa yang memiliki skor bagus, seperti Sudou dengan 14 poin dan Ike dengan 24 poin, skor rata-rata kelas ini sekitar 65.
Jika hasil ini benar-benar tercatat, tujuh dari kalian mungkin harus keluar dari sekolah,” jelas sensei dengan nada yang keras dan tegas.
Dengan hasil yang mengecewakan seperti itu, tampaknya banyak siswa di Kelas D harus melakukan introspeksi dan meningkatkan usaha mereka.
Performa mereka di ujian menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki posisi mereka dan membuktikan bahwa mereka bisa lebih baik daripada yang terlihat saat ini.
Sekarang, Kelas D berada di titik terendah, dan hanya mereka sendiri yang bisa mengubah nasib mereka.
Dengan dorongan motivasi dan tekanan dari guru mereka, mereka harus belajar untuk menghadapi tantangan ini dan membuktikan bahwa mereka mampu mengubah status mereka dari kelas terburuk menjadi yang terbaik.