sumedangekspres – Pabrik Narkotika DMT Dibongkar, Ilmuwan Ungkap Bahaya dan Fakta Mengejutkan! Peredaran narkotika di Indonesia semakin mengkhawatirkan belakangan ini.
Belum lama ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI berhasil membongkar laboratorium clandestine narkotika Golongan I jenis dimethyl tryptamine (DMT) untuk pertama kalinya di Indonesia.
BNN menemukan pabrik narkotika ini di kawasan terpencil dekat dengan areal sawah dan kebun di Desa Keliki Kawan, Payangan, Gianyar, Bali. Penemuan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai narkotika golongan I jenis DMT.
Baca Juga: 7 Unit Damkar Dikerahkan Untuk Memadamkan Api Bengkel Service JokBaca Manga Online Classroom of the Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita, Si Keren yang Misterius
Pabrik Narkotika DMT Dibongkar
DMT atau N, N-dimethyl tryptamine adalah zat alami yang terdapat pada daun bernama Psychotria viridis yang tumbuh di kawasan Amazon, Amerika Latin.
Daun ini biasa digunakan dalam minuman infus Ayahuasca, yang menghasilkan halusinasi dan memodifikasi persepsi, emosi, dan kognisi bagi penggunanya.
DMT diklasifikasikan oleh para ilmuwan sebagai zat alkaloid psikoaktif.
Pada tahun 1971, zat ini dilarang secara global oleh Konvensi Internasional tentang Zat Psikotropika, dengan pengecualian konsumsi dalam praktik keagamaan dan ritual tertentu.
“Narkotika ini bahan utamanya adalah zat yang ada pada tanaman yang ditemukan di Amazon.
Namun, saat ini dapat diproduksi secara sintetis dengan proses yang cukup panjang,” ujar Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom.
Meskipun Ayahuasca sudah ada selama lebih dari satu abad, hanya dalam beberapa tahun terakhir ini minuman tersebut menarik perhatian para ilmuwan karena manfaatnya yang masih diperdebatkan.
Ayahuasca diklaim dapat digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan neurologis dan emosional, seperti depresi, kecemasan, dan kecanduan.
Baca Juga:Baca Manga Online Classroom of Elite Vol 1 Indo Chapter 3 Pikirkan saja Horikita sebagai orang istimewaBaca Manga Online Classroom of Elite Vol. 1 Indo Chapter 3 Horikita-san Tolong Jadilah Temanku!
Hasil penelitian ini diketahui dari Jurnal Laporan Gangguan Afektif yang menganalisis data dari Global Survei Ayahuasca Project (GAP) yang melibatkan 11.912 pasien.
Meski ada kabar baik, para ilmuwan masih membutuhkan studi lebih lengkap dan terperinci untuk memahami sumber manfaat Ayahuasca ini.
Menurut laporan GAP, DMT hanya terikat pada reseptor serotonin 5-HT, yang menghasilkan efek halusinasi.
Namun, penelitian terbaru melaporkan bahwa DMT juga berikatan dengan jenis reseptor lain, yaitu reseptor non-serotonergik yang bernama reseptor sigma-1 (S1R).