sumedangekspres – Pada usia kandungan 7 bulan atau 28 minggu, perkembangan bayi dalam kandungan semakin pesat. Bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatan seperti kenaikan bobot tubuh dan pertambahan panjang badan setiap bulannya.
Selain itu, pergerakan janin juga semakin aktif dibandingkan bulan sebelumnya. Bayi bisa merespons suara orang tua dengan cara menendang atau bergerak ketika mendengar suara mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahap ini, janin sudah mulai mengembangkan keterampilan tertentu dan semakin responsif terhadap lingkungan sekitarnya.
6 Ciri-Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan 7 Bulan
1. Bertambahnya Berat dan Panjang Tubuh: Bayi yang sehat akan mengalami pertumbuhan berat dan panjang tubuh yang sesuai dengan usianya. Pada usia 7 bulan, panjang janin sekitar 36 cm dan beratnya antara 900–1800 gram.
Baca Juga:Jadwal Film Bioskop Trans TV 24 Juli 2024, The Hitman's Bodyguard dan The Hitman's BodyguardTeka-teki Kata Makanan MPLS dan Jawabanyna yang Cukup Unik
2. Aktif Bergerak: Janin sudah aktif bergerak sejak usia 12 minggu, tetapi pada usia 7 bulan, gerakannya semakin terasa dan lebih aktif. Janin bisa menendang atau berpindah posisi saat ibu hamil tidur atau duduk.
3. Mampu Merespons Suara: Indra pendengaran janin sudah berkembang sepenuhnya, sehingga mereka bisa merespons suara dengan cara seperti menendang atau bergerak ketika mendengar suara yang kencang.
4. Organ Vital Semakin Sempurna: Organ-organ vital seperti otak dan paru-paru telah berkembang pesat dan semakin sempurna. Hal ini dapat terlihat melalui pemeriksaan USG fetomaternal.
5. Tulang Mulai Mengeras dan Kuat: Pada usia 7 bulan, tulang janin mulai mengeras dan menjadi lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas gerakannya.
6. Organ Reproduksi Terus Berkembang: Pada janin laki-laki, testisnya telah turun ke kantong zakar, sementara pada janin perempuan, klitoris mulai terlihat.
Selain ciri-ciri ini, bayi dalam kandungan 7 bulan juga sudah memiliki rambut di kepala, matanya terbuka lebar, dan mungkin memiliki kebiasaan unik seperti memegang tali pusar atau kakinya sendiri.
Untuk mendukung kesehatan bayi, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, serta mengikuti anjuran mengonsumsi vitamin prenatal dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter sesuai jadwal. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa bayi dan ibu hamil tetap sehat hingga saat persalinan.(*)