sumedangekspres, GANEAS – Sebuah rumah permanen di Dusun Cihanja RT 05 RW 03 Desa Sukaluyu Kecamatan Ganeas hangus terbakar, Rabu (24/7) malam. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.58. Rumah yang terbakar merupakan milik Wahyudi (39).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang Cece Ruhiat mengaku pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran di Cihanja.
“Iya semalam kami mendapatkan laporan kembali adanya kebakaran rumah permanen milik Yudi Wahyudi (39) warga Dusun Cihanja,” kata Cece Ruhiat, Kamis (25/7).
Baca Juga:Tersandung Hukum, KPU Sumedang Usulkan Tunda Pelantikan DPRDJelang Pilkada, RinSo Aktif Sosialisasi di Sumedang
Cece mengatakan, untuk mengatasi kebakaran tersebut pihaknya menerjunkan satu Regu 1 UPT Damkar wilayah Kota untuk memadamkan kobaran api. Menurutnya, pemadaman dimulai pukul 23.15. Api berhasil padam sekitar pukul 00.20.
“Kami dibantu aparat Polsek Ganeas, aparat desa dan warga setempat,” ungkap Cece.
Cece menjelaskan, penyebab kebakaran diduga berasal dari arus listrik yang merembet dan membakar rumah dengan luas sekitar 108 m².
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dan kerugian yang ditaksir akibat kebakaran kurang lebih Rp 300 Jutaan,” tandasnya.
Sebelumnya, kebakaran juga melanda lahan seluas 400 meter persegi di kawasan Gunung Palasari, tepatnya di Lingkungan Sindangpalay RW 03 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (24/7) sekitar pukul 17.10.
Petugas pemadam yang menerima laporan langsung menerjunkan tim dari Damkar Wilayah Kota ke lokasi untuk menjinakkan api. Cece mengatakan, pada kebakaran lahan tersebut api mulai dipadamkan pada pukul 17.15 dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30.
“Kami dibantu dari BPBD Kabupaten Sumedang, PMI, Babinsa, Polsek Sumedang Selatan dan masyarakat,” kata Cece.
Baca Juga:Jarang Dibayar, Juru Parkir di Alun-alun Sumedang MengeluhHarapan Masyarakat untuk Calon Bupati Sumedang
Dikatakan, pada kejadian kebakaran lahan tersebut, diduga api berawal dari pembakaran sampah. Namun, karena kencangnya angin membuat api merembet dan membakar lahan dengan luas kurang lebih 400 meter persegi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk luas lahan yang terbakar sekitar 400 meter persegi dengan kerugian ditaksir sekitar 8 Jutaan,” ucapnya.
Atas peristiwa itu, Cece mengimbau agar masyarakat tetap waspada memasuki musim kemarau ini. Dan jangan membakar sampah tanpa pengawasan langsung.