“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah tanpa pengawasan. Kemudian jangan membuang puntung rokok yang masih dalam keadaan menyala sembarang. Selain itu, hindari juga potensi-potensi yang dapat menyebabkan kebakaran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang menyampaikan, selain diduga akibat pembakaran sampah, kebakaran juga dipicu adanya faktor gesekan dan cuaca panas pada daun dan ranting kering.
Untuk itu, kata Atang, BPBD Kabupaten Sumedang mengimbau kepada warga sekitar agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca musim ekstrem saat ini. Dimana saat ini sudah memasuki musim kemarau, bahkan badai angin yang cukup membahayakan keselamatan warga.
Baca Juga:Tersandung Hukum, KPU Sumedang Usulkan Tunda Pelantikan DPRDJelang Pilkada, RinSo Aktif Sosialisasi di Sumedang
Selain itu, kejadian kebakaran juga melanda sebuah lahan milik warga di Dusun Panggaroan RT 05 RW 05 Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta, Kamis (25/7) sekitar pukul 11.50. Dari video yang diterima redaksi Sumedang Ekspres, tampak api membakar kayu-kayu kering di lahan tersebut dengan cepat.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang Cece Ruhiat mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.50. Mulai melakukan pemadaman pada pukul 12.00 dan selesai pemadaman pukul 12.20.
“Lahan tersebut merupakan milik Lilis dengan luas lahan yang terbakar 1400 M2 dan 100 M2,” kata Cece melalui laporannya.
Cece mengatakan, diduga asal api dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tandasnya.
Cece menuturkan, pelaksana pemadaman terdiri dari unsur Damkar wilayah Kota, Babinsa serta masyarakat sekitar. (bim)