sumedangekspres – Pentingnya memberikan vaksin demam berdarah kepada orang dengan komorbiditas seperti hipertensi dan diabetes. Ini karena kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami demam berdarah berat dan komplikasi serius akibat infeksi virus dengue. Orang dengan penyakit-penyakit komorbid seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi dapat mengalami gejala yang parah seperti mimisan, gusi berdarah, muntah terus-menerus, dan bahkan komplikasi berat seperti perdarahan dari saluran pencernaan.
Penyakit komorbid ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi yang parah. Oleh karena itu, memberikan vaksin demam berdarah kepada mereka dapat membantu mengurangi risiko komplikasi serius yang disebabkan oleh virus dengue. Upaya ini sangat penting untuk melindungi orang-orang dengan kondisi kesehatan yang lebih rentan dan mencegah kondisi mereka memburuk akibat infeksi DBD.
Vaksin demam berdarah, khususnya bagi orang dengan komorbiditas. DBD, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, merupakan penyakit serius yang dapat dihindari dengan menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk.
Baca Juga:Jadwal Film Bioskop Trans TV 24 Juli 2024, The Hitman's Bodyguard dan The Hitman's BodyguardTeka-teki Kata Makanan MPLS dan Jawabanyna yang Cukup Unik
Selain upaya pencegahan melalui pengendalian populasi nyamuk, vaksin demam berdarah juga berperan penting. Vaksin ini mengandung virus dengue yang dilemahkan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan keempat jenis virus dengue.
Penerima vaksin akan memiliki kekebalan yang lebih kuat terhadap virus dengue, sehingga jika terinfeksi di masa mendatang, tubuh dapat menanggapi infeksi dengan lebih baik. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan gejala yang parah jika seseorang terpapar virus demam berdarah setelah divaksinasi.
Penting untuk dicatat bahwa vaksin demam berdarah direkomendasikan untuk orang usia 6–45 tahun, termasuk mereka dengan komorbiditas. Ini termasuk orang-orang yang tinggal di daerah endemik seperti Indonesia, dan bisa diberikan hingga usia 60 tahun.
Bagi individu dengan komorbiditas seperti hipertensi, obesitas, diabetes, asma, penyakit jantung iskemik, dan penyakit ginjal kronis, vaksin demam berdarah dapat memberikan banyak manfaat. Selain mencegah infeksi dan gejala demam berdarah yang parah, vaksin ini juga dapat mengurangi risiko komplikasi serius seperti gangguan organ.