sumedangekspres – Sampai saat ini Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) seluruh Kabupaten Sumedang masih melihat gejolak perkembangan politik jelang Pilkada 2024 khususnya di Sumedang.
Menurut Ketua FK-BPD Kabupaten Sumedang, Asep Suryana para bakal calon bupati maupun wakil bupati Sumedang yang sudah muncul ke publik semuanya baik.
“Cuman karena proses dan tahapan masih berjalan, jadi kita ikuti saja situasi dan kondisi tersebut, mudah-mudahan kedepan yang memimpin Sumedang menjadi yang terbaik untuk lima tahun kedepan,” ucap Asep baru- baru ini kepada Sumeks.
Baca Juga:Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian NasionalMenteri AHY: Butuh Kepemimpinan Transformasional untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Ketua FK – BPD Sumedang mengatakan, secara organisasi kelembagaan belum ada seorangpun bakal calon bupati maupun wakil bupati Sumedang yang sudah merapat ke FK-BPD Kabupaten Sumedang.
“Terkecuali rekan-rekan BPD di jajaran bawah sudah mulai berkomunikasi di lapangan terkait perkembangan politik jelang Pilkada,” ujarnya
“Tapi kita secara kelembagaan akan merumuskan ini, mengambil keputusan kedepan akan dilakukan secara formal. Bagaimana nanti kedepan yang akan memimpin Sumedang ini, berkomitmen dengan adanya BPD di Sumedang. Terutama melihat dari sisi pekerjaan harus sejahtera, secara aspek keorganisasian perlu penguatan komitmen itu,” sambung Asep .
Dijelaskannya, sesuai AD/ART FK-BPD Kabupaten Sumedang bersikap netral. Namun demikian secara pribadi perorangan memiliki hak suara memilih atau dipilih.
“Secara aturan main kita lihat, hak memilih dan hak dipilih juga punya, sehingga secara perorangan bisa melakukan lobi politik di luar kelembagaan,” tandasnya.
Lebih jauh Asep menjelaskan, Anggota BPD seluruh Kabupaten Sumedang berjumlah 1908 orang. DIa menilai kekuatan suara itu mempunyai akar ke bawah lantaran perwakilan dari masyarakat tersebar di seluruh wilayah desa di Kabupaten Sumedang.
“Semua bisa dibawa kompak sebanyak 1908 orang anggota aktif BPD, Ini kekuatannya besar diseluruh Kabupaten Sumedang, bisa dilihat dari jumlah, belum akar ke bawahnya itu berkelipatan sebagai perwakilan masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Silaturahmi ke DPD Golkar Jabar, Uu Ruzhanul Pede RINDU Jilid 2Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun
Ia juga menambahkan, keberadaan BPD dengan Apdesi adalah lembaga desa bersatu yang sudah disetir dari pusat sesuai amanah agar selalu kompak, terkait Ketua Apdesi DPC Sumedang, Welly Sanjaya yang baru-baru ini mendapat dorongan dari jajaran Apdesi agar maju menjadi calon wakil bupati Sumedang, ia juga memberikan respon positif.