sumedangekspres – Truk Muatan Genteng Terbalik Timpa Rumah Warga.
Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk bermuatan genteng terjadi di Kecamatan Banjarwangi, tepatnya di Kampung Bojong, Desa Bojong, Kabupaten Garut pada Rabu, 24 Juli 2024.
Insiden ini melibatkan truk Mitsubishi FE 049 dengan nomor polisi E 8202 VD.
Kapolsek Banjarwangi Polres Garut, Iptu Amirudin Latif, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.
Baca Juga:Orang yang Meninggal Masih Terdaftar Pemilih Pilkada 2024 dan Dapat Bantuan Sosial, Kok Bisa?Link Nonton House of The Dragon Season 2 Episode 1 Sampai 6 HD: Pilihan Terbaik Selain LK21 dan Rebahin
Truk yang dikemudikan oleh Omon (58), warga Kecamatan Dawuan, sedang melaju dari arah Majalengka menuju Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, dengan membawa 2.000 genteng tanah.
Menurut penuturan pengemudi, kecelakaan tersebut disebabkan oleh ban depan truk yang selip, sehingga kendaraan mundur dan terguling ke arah kiri.
Truk yang terguling tersebut menimpa sebuah rumah milik Komariah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan sopir truk selamat. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
Polisi setempat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan data identitas sopir serta saksi-saksi di lokasi kejadian.
Upaya evakuasi truk telah dilakukan secara manual dengan bantuan warga sekitar.
Iptu Amirudin menyatakan, “Petugas dan warga telah menarik truk menggunakan derek manual.”
Kecelakaan ini menjadi perhatian warga sekitar yang segera membantu dalam proses evakuasi.
Baca Juga:6 Hal yang Membuat House of The Dragon Season 2 Lebih Menarik dari Season PertamaRahasia dan Kontroversi di Balik House of The Dragon Season 2
Truk yang terguling di permukiman warga ini sempat menimbulkan kepanikan, namun berkat kerjasama petugas dan masyarakat, situasi dapat segera terkendali.
Menurut Omon, pengemudi truk, insiden tersebut terjadi begitu cepat. Ketika ban depan truk selip, ia kehilangan kendali atas kendaraannya.
Truk mundur dan kemudian terguling ke arah kiri, tepat di atas rumah Komariah.
Omon mengaku sangat terkejut dan langsung berusaha keluar dari truk untuk memastikan keselamatannya.
Komariah, pemilik rumah yang tertimpa truk, menyatakan syukurnya karena tidak ada anggota keluarganya yang berada di dalam rumah saat kejadian.
Meskipun rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah, Komariah merasa lega karena tidak ada korban jiwa.
Proses evakuasi truk yang terguling melibatkan banyak warga yang dengan sigap membantu.
Mereka bekerja sama dengan petugas kepolisian untuk mengevakuasi truk dengan menggunakan derek manual.