Isaris Arwianti menyebutkan bahwa jumlah peserta didik di bawah yayasannya mencapai 86 orang, terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA. “Selain itu, ada 30 orang peserta didik PAUD, baik reguler maupun berkebutuhan khusus. Kami juga memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Paket A, B, dan C sebanyak 200 orang,” tambahnya.
SLB Yayasan Bina Bhakti Mandiri di Kecamatan Cisitu ini telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pendidikan dan keterampilan kepada anak-anak penyandang disabilitas. Dengan pembangunan ruang praktik keterampilan baru ini, diharapkan fasilitas yang ada dapat semakin mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan bagi para siswa.
Kunjungan Pj Bupati Yudia Ramli ke SLB ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dukungan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga:Pj Bupati Yudia Berikan Apresiasi untuk Kinerja Kecamatan SiturajaEvaluasi Kinerja Pj Bupati Sumedang oleh Kemendagri
Yudia Ramli mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Kita semua harus berperan aktif dalam mendukung pendidikan inklusif ini. Anak-anak ini memiliki potensi yang luar biasa dan kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi tersebut,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, diharapkan SLB Yayasan Bina Bhakti Mandiri dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan inklusif di Kabupaten Sumedang. Kunjungan dan penghargaan yang diberikan oleh Pj Bupati Yudia Ramli menjadi motivasi bagi seluruh pengelola dan guru di SLB tersebut untuk terus berjuang memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Demikian pembahasan mengenai Pj Bupati Hadiahkan Umroh kepada Pengelola SLB di Cisitu.***