sumedangekspres, Pemda Subang akhirnya mulai terlihat mengurus Pasar Rakyat Sukamelang yang terbengkalai dan kumuh. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) dan berbagai stakeholder melakukan kegiatan bersih-bersih di pasar tersebut, pada Jumat (26/7).
Nampak setiap orang yang hadir, termasuk para pedagang bahu membahu untuk membersihkan pasar yang sudah terlihat terbengkalai tersebut.
Kepala DKUPP Subang, Yayat Sudrajat mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan PT Subang Sejahtera, Damkar, Danramil, Polsek, Kecamatan, dan Kelurahan. Selain itu, juga didukung oleh Koperasi Sauyunan.
Baca Juga:Pembangunan Plaza Seremoni IKN Rampung, Mampu Tampung 8.000 Orang Saat Upacara HUT RI ke-79Anggota Polisi Dibacok saat Bubarkan Tawuran, Pelaku Ditangkap
Yayat mengatakan, dengan adanya penataan tersebut, Pasar Rakyat Sukamelang dapat kembali menjadi pasar yang representatif sehingga dapat diproyeksikan sebagai Pasar Induk ke depannya.
“Mudah-mudahan kerjasama ini dalam rangka penataan pasar, diharapkan pasar ini menjadi Pasar Induk, yang selanjutnya ketika sudah representatif baik sari segi kebersihan, keamanan, dan kenyamanan ini bisa jadikan pasar yang betul-betul digunakan kembali oleh masyarakat Subang,” ucapnya.
Yayat mengatakan, Pasar Rakyat Sukamelang ini sudah empat tahun sepi pedagang, dikarenakan tidak ada yang mau berjualan di pasar tersebut.
“Kurang lebih hampir empat tahun, karena pedagangnya tidak ada yang membeli, pembelinya juga tidak mau datang karena kurang layak,” ucapnya.
Ketua Koperasi Sauyunan sekaligus Koordinator Pedagang Pasar Rakyat Sukamelang, Ellys Langi mengucapkan terima kasih dengan adanya kegiatan penataan pasar.
Ia mengatakan, pasar tersebut sebetulnya telah menarik para pedagang untuk berdagang di sana, akan tetapi karena melihat bangunan yang kurang layak mereka menjadi mengurungkan niatnya.
“Saya ucapkan terima kasih dengan adanya Jum’at bersih ini, karena sebetulnya bukan masalah aktif atau tidak aktif. Kalau memang pasar ini layak, pedagang itu sudah dari sebelumnya mulai pada berdatangan, dan sudah meminta tempat. Sebab, setiap hari Minggu pasar ini ramai,” ucapnya.
Baca Juga:Tawuran Pecah di Jembatan Plumpang, 2 Gengstang, Koja, Jakarta Utara pada Rabu, 24 Juli 2024, malam. TawuranRombongan Dosen Unpam yang Kecelakaan Bus di Cipali Disebut Usai Pengabdian di Jepara
Oleh sebab itu, dirinya meminta agar Pemda Subang agar segera melakukan renovasi terhadap Pasar Rakyat Sukamelang, sehingga rencana untuk dijadikan Pasar Induk dapat terrealisasikan.