Andaliman Untuk Mempertahankan Kualitas Daging

Foto
Istimewa, foto: freepik
0 Komentar

Oleh: Marco Yosia Marpaung | Mahasiswa Teknologi Pangan Univeritas Padjadjaran

sumedangekspres, Daging hewan menjadi salah satu sumber makanan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Daging hewan sendiri terkenal dengan kandungan nutrisi yang tinggi didalamnya, salah satunya kandungan protein. 

Daging hewan seperti ikan, sapi, kambing, bahkan unggas seperti ayam, bebek, itik dan entok memiliki kadar protein yang tinggi. Namun, dibalik kandungan nutrisi yang baik terdapat beberapa faktor yang dapat sulit diterima oleh masyarakat.

Umur daging yang pendek terkadang menjadi masalah dikalangan masyarakat karena biasanya daging tidak langsung dikonsumsi seketika setelah dibeli. Tidak hanya itu, tekstur daging yang alot dan aroma yang amis membuat beberapa orang menghindari mengonsumsi beberapa jenis daging seperti daging unggas dan ikan.

Baca Juga:Pungli Parkiran Liar Kian Marak di Cicalengka: Tokoh Sebut Bukti Kegagalan PemerintahIrjen Tekankan Satker di Provinsi Jawa Barat untuk Bangun Zona Integritas

Namun ternyata proses sederhana yang biasa dilakukan masyarakat umum seperti marinasi atau pelamuran daging dapat berpengaruh terhadap kualitas daging. Biasanya daging hanya dimarinasi atau direndam oleh bumbu selama 1 – 2 jam sebelum masak, namun sebetulnya marinasi atau perendaman dapat dilakukan lebih lama dengan komposisi air dan bumbu yang dipakai dengan pas. 

Dalam hal ini marinasi dapat dilakukan dengan andaliman. Andaliman merupakan tanaman liar yang biasa dijumpai di daerah Sumatera Utara. 

Buah andaliman sering diambil oleh orang-orang sekembalinya dari ladang dan biasa digunakan dalam bumbu untuk makanan seperti ikan arsik, naniura, saksang atau sebagai campuran untuk sambal. Bentuk andaliman seperti lada namun memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga andaliman sering disebut sebagai lada batak. 

Andaliman mengandung senyawa minyak atsiri dan alkaloid yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Selain itu, andaliman juga kaya akan vitamin C dan E. Penggunaan andaliman terkenal karena dapat menghilangkan bau amis pada ikan karena aromanya yang kuat. 

Selain itu, beberapa penelitian terkait hubungan andaliman dengan kualitas daging telah dilakukan, beberapa diantaranya terhadap daging domba dan daging entok. Pada daging domba, penggunaan andaliman sebagai bumbu marinasi membuat pH dari daging turun apabila dibandingkan dengan daging domba yang tanpa dimarinasi. 

0 Komentar