sumedangekspres, KOTA – Kasus penggelapan uang dengan motif arisan telah banyak menelan korban dengan nominal uang yang cukup besar. Para korban diantaranya masih warga Kabupaten Sumedang, salah satunya memaparkan bahwa terduga pelaku saat ini berada di Bali.
Terduga berinisal AD, berada di Bali untuk menghindari para korban yang telah digelapkannya uang tersebut, dia masih terlihat aktif di sosial medianya.
Salah satu korban kasus penggelapan uang Rafly Prana Nugraha warga asli Sindangpalay, dia mengeluh akibat kasus yang terjadi pada dirinya.
Baca Juga:DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Rapat Paripurna Bahas RPJPDDinkes Sumedang: Penyakit Tidak Menular Lebih Berbahaya
“Terduga AD berada di Bali, dan sudah mencoba dihubungi dari berbagai sosmed tidak ada respon sama sekali, uang saya yang digelapkan sebesar Rp 1,4 juta ,” ujar Rafly, baru-baru ini.
Sementara informasi yang di dapati memang terduga pelaku masih berpindah-pindah tempat, salah satu korban yang masih belum dikembalikan uangnya juga menyebutkan bahwa teduga pelaku berada di Jogjakarta.
Angga Pramana salah satu warga Pamarisen juga menjadi korban kasus penggelapan uang dengan motif arisan tersebut, dia juga turut mengeluh atas kejadian yang sama menimpanya.
“Saya juga menjadi korban kasus penggelapan uang, dari terduga tersangka berinisial AD, katanya di Jogjakarta, dan sampai saat ini tidak ada koneksi, uang saya yang digelapkan sebesar Rp 1,4 juta,” jelas Angga.
Di zaman seperti sekarang memang sangatlah penting dalam memilih dan memilah teman, karena sudah seharusnya mewaspadai kasus yang marak terjadi seperti penggelapan uang dengan motif arisan seperti yang telah terjadi. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi.(cr2)