sumedangekspres, JATINANGOR – Liga sepakbola antar klub-klub berbasis kecamatan di Kabupaten Sumedang, Doamu Cup 2024, telah resmi berakhir dengan catatan sukses yang menggembirakan. Turnamen itu dinilai berhasil dalam membangkitkan prestasi, sportifitas, serta ekonomi lokal di daerah tersebut.
Acara ini berlangsung di dua wilayah utama, yaitu daerah timur Sumedang yang dipusatkan di Darmaraja dan daerah barat yang berpusat di Cileles, Jatinangor. Pertandingan di Cileles menjadi sorotan utama dengan menghadirkan banyak penonton yang memadati lokasi pertandingan.
Pada kesempatan tersebut, tim Cimalaka Legend keluar sebagai juara setelah berhasil menumbangkan tim Jatinangor Legend dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi momen berharga bagi tim dan para pendukungnya yang telah lama menantikan prestasi tersebut.
Baca Juga:Pj Bupati Yudia Ramli Serukan ASN Ubah Tudingan MiringArisan Bodong di Sumedang Telan Banyak Korban: Rugi Jutaan, Pelaku Jalan-jalan
Dony Ahmad Munir, mantan Bupati Sumedang periode 2018-2023 dan calon bupati dalam Pilkada Sumedang 2024, adalah penginisiasi Doamu Cup 2024. Dalam keterangannya, Dony mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan acara tersebut.
Menurutnya, Doamu Cup tidak hanya menyemarakkan dunia persepakbolaan di Indonesia tetapi juga memberikan dampak positif lainnya.
“Doamu Cup ini adalah acara riang gembira namun tetap serius, terorganisir dengan baik. Ketika anak-anak menonton, mereka akan termotivasi untuk terus berlatih. Saya bersyukur acara ini berjalan sukses,” kata Dony di Cileles, baru-baru ini.
Selain sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi, Dony juga menyoroti dampak positif dalam aspek ekonomi. Kehadiran ribuan warga di sekitar arena pertandingan turut memberikan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang. Pedagang di sekitar lokasi acara merasakan peningkatan omzet yang signifikan.
Potensi ekonomi ini dinilai penting untuk dijaga dan dikembangkan. Oleh karena itu, Dony mengungkapkan niatnya untuk menjadikan Doamu Cup sebagai acara tahunan. Dengan adanya kepastian ini, para pecinta sepakbola dapat menantikan event ini setiap tahun.
“Saya berkomitmen untuk menjadikan Doamu Cup sebagai acara tahunan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung dan mengembangkan sepakbola di tingkat lokal sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambah Dony.
Dengan rencana tersebut, Doamu Cup diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan prestasi sepakbola di Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Keberhasilan tahun ini menjadi cerminan dari potensi yang ada dan motivasi untuk tahun-tahun mendatang.