sumedangekspres – Misteri Penemuan Dua Kerangka Manusia di Komplek Perumahan.
Warga Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), digemparkan oleh penemuan dua kerangka manusia di sebuah rumah kosong di Jalan Saleda. Penemuan ini terjadi pada hari Senin, 27 Agustus 2024, dan membuat heboh warga setempat.
Kerangka manusia tersebut ditemukan dalam kondisi berbaring di atas tempat tidur di dua kamar yang berbeda. Identitas kerangka pertama diketahui sebagai Iguh Indah Hayati, seorang wanita berusia 55 tahun. Sementara itu, kerangka kedua adalah Elia Imanuel Putra, seorang pria muda berusia 24 tahun.
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, menjelaskan bahwa penemuan ini bermula ketika Mudjoyo Tjandra, suami dari Iguh Indah Hayati, datang ke rumah tersebut. Mudjoyo, yang kini berusia 64 tahun, telah berpisah dengan istrinya pada tahun 2018 dan pindah ke Cirebon. Namun, ia kembali ke rumah tersebut untuk mengambil akta kelahiran.
Baca Juga:Link Nonton Series Dead to Me Full Episode Sub Indo dengan Cerita Menarik: Series Netflix TerbaikLink Nonton Series The Lincoln Lawyer Full Episode Sub Indo Gratis dan Legal: Series Netflix Terbaik
“Jadi Mudjoyo datang ke rumahnya untuk mengambil akta kelahiran,” ujar Kusmawan kepada Jabarekspres.
Saat Mudjoyo tiba di rumah sekitar pukul 10.00 WIB, ia mendapati rumah tersebut terkunci rapat dan tampak tidak terawat, dengan halaman yang dipenuhi semak belukar. Karena tidak bisa masuk, Mudjoyo meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu yang terkunci.
“Suaminya ini menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan menjebol pintu,” tambah Kusmawan.
Setelah pintu berhasil dibuka, Mudjoyo dan warga sekitar terkejut mendapati dua kerangka manusia yang terbaring di atas tempat tidur di kamar yang berbeda. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang.
Hingga saat ini, penyebab kematian kedua korban masih menjadi misteri. Kusmawan menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kedua kerangka tersebut berdasarkan pemeriksaan awal. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan kapan tepatnya mereka meninggal, diperlukan autopsi. Proses autopsi ini harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
“Jadi untuk sementara kita belum bisa menyimpulkan penyebab dan kapan korban meninggal. Ini masih kita dalami,” tandasnya.
Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat sekitar yang masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi. Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang diharapkan dapat mengungkap misteri di balik kematian Iguh Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra. Sementara itu, warga Perumahan Tanimulya Indah tetap waspada dan berharap agar kasus ini dapat segera terungkap.