Dari Guru Honorer Sampai Jadi Kepala Dinas: Sekelumit Perjalanan Hidup Dian Sukmara

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr. Dian Sukmara, M.Pd
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr. Dian Sukmara, M.Pd
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Mengenal Profil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dr Dian Sukmara M Pd lahir di Sumedang, tanggal 07 April 1968, suami dari Dra Ade Mimi Harliah M Si ini merupakan lulusan sarjana (S1) di IKIP yang sekarang menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 1990.

Kemudian menempuh pascasarjana (S2) di Universitas yang sama dan lulus pada tahun 2002, serta kuliah doktoral (S3) di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) pada tahun 2012. Berikut adalah Jabatan strategis dalam karir Dian Sukmara 

1. Menjadi Guru Honorer angkatan 662. Menjadi Guru PNS 3. Memilih menjadi seorang Pengawas 4. Beralih memasuki jabatan Struktural5. Menjadi Kabid Dinas Pendidikan6. Menjadi Kabid Ekonomi BAPPEDA7.Sekretaris Dinas Pendidikan8.Menjadi Kadis Arsip dan Perpustakaan9.Menjadi Kepala Dinas Pendidikan10. Sebagai Akademisi dalam partisipasi Pembangunan Daerah.  

Baca Juga:Inspektur Daerah Diminta Lakukan Pembinaan Sebelum Beri SanksiPj Bupati Sumedang Sampaikan Nota Pengantar P2APBD 2023 ke DPRD

Uniknya Dian Sukmara ini memilih menjadi Guru Honorer angkatan 66 waktu itu, bisa dibilang benar benar memulai semua karir nya dari nol. Dia memaparkan sedikit kesan pesan selama menjadi Guru Honorer, disebutkannya menjadi seorang guru itu memang berat tetapi juga asyik. 

“Suka duka saya selama menjadi guru honorer yang pertama jadi banyak saudara, karena ketika menjadi guru atau pendidik banyak berhubungan dengan banyak murid dan orang tua murid di sekolah, tentunya menjadi sebuah relasi bagi seorang guru,” ujarnya. 

Selain itu, dia juga sering menghadapi hal-hal lucu dengan para murid, bagaimana tidak? mereka tentunya sering kali melakukan berbagai hal lucu, seperti memberi hadiah dan memberi perhatian kecil pada guru. Menjadi guru menurutnya selalu terlihat awet muda, karena dari TK atau SD dulu, selalu terlihat sama, dan celoteh itu yang menjadikan guru terlihat awet muda. 

Menjadi seorang guru tentunya sama halnya dengan para murid, yaitu belajar. Karena Guru harus bisa mengimbangi jalannya teknologi, sehingga kreatifitas menjadi terasah. 

Kesan pesan dia jelaskan selama menjadi Guru Honorer, selalu diingat murid, harus siap stres dan siap memiliki banyak topeng, dalam artian jika punya masalah dalam berbagai hal apapun, kewajiban seorang guru adalah mengajar dengan sepenuh hati dan senantiasa tersenyum terhadap muridnya. 

0 Komentar