sumedangekspres – Sebuah minibus alami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cirebon menuju kawasan Kuningan, lebih tepatnya di kawasan Gronggong, Kabupaten Cirebon, Kamis 1 Agustus 2024 sekitar pukul 19.40 WIB.
Minibus dengan No Pol E 1304 ZZ, yang dikemudikan Sendi Susandi, warga Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan, terperosok ke parit setinggi 1 meter yang ada disamping jalan raya.
Artikel ini telah terbit di Radar Cirebon dengan judul Aduh Kaget! Dengar Bunyi dari Arah Belakang, Sopir Hilang Kendali, Mobil pun Terjebak di Parit Jalan Geronggong
Baca Juga:Beruntung Tidak Ada Korban, 3 Mobil Ini Tertimpa Dahan Pohon Karena ApesBaru Menginjak Bulan Agustus, Bengkel Tambal Ban Habis Dilahap Si Jago Merah, Begini Kronologinya
Kronologi kejadian dimulai ketika seorang pengemudi sedang dalam perjalanan dari Cirebon menuju Kuningan.
Saat melintasi lokasi kejadian, ia mendengar suara dari belakang mobil yang membuatnya sedikit menoleh ke arah belakang.
Tanpa diduga, mobil yang dikemudikannya menjadi tidak stabil dan berbelok ke arah kiri, lalu terperosok ke dalam parit dengan kedalaman sekitar satu meter.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kendaraan minibus berwarna hitam mengalami kerusakan pada bagian kiri, mengalami penyok akibat kejadian itu.
Proses evakuasi kendaraan memakan waktu sekitar 30 menit, dilakukan oleh kendaraan derek yang datang untuk mengangkat mobil yang terjebak di parit.
Selama proses evakuasi berlangsung, dua petugas kepolisian dari Polsek Beber dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Mereka bertugas untuk mencegah terjadinya kemacetan yang bisa disebabkan oleh kecelakaan tersebut dan memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana: Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada Atlet dan Pelatih di Sulawesi UtaraFarhat Abbas Hadiri Sidang PK Saka Tatal yang Digelar Pada Hari Ini
Petugas kepolisian bekerja dengan sigap untuk mengelola situasi di lapangan, memastikan bahwa proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman dan efisien.
Dengan adanya upaya tersebut, kemacetan di area sekitar dapat diminimalkan dan proses evakuasi kendaraan yang terperosok dapat diselesaikan tanpa menambah masalah lebih lanjut.