Momen Agustusan, Penjualan Pernak-pernik di Tanjungsari Menurun

BERJUALA: Pedagang bendera dan pernak-pernik Agustusan Endi saat berbincang dengan Sumeks mengenai penjualan,
BERJUALAN: Pedagang bendera dan pernak-pernik Agustusan Endi saat berbincang dengan Sumeks, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGSARI – Menjelang Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, di Kecamatan Tanjungsari kembali diramaikan oleh pedagang musiman yang menjual bendera merah putih dan berbagai pernak-pernik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana di alun-alun kota dipenuhi oleh hiruk pikuk para penjual dan pembeli yang antusias mempersiapkan perayaan kemerdekaan.

Di antara para pedagang, Endi menjadi sosok yang menarik perhatian. Sudah 16 tahun lamanya ia setia menjajakan bendera merah putih setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan. Dengan tenda sederhana di alun-alun Tanjungsari, Endi tidak hanya menawarkan bendera merah putih, tetapi juga beragam pernak-pernik lainnya, seperti umbul-umbul dan bendera dekoratif.

Harga yang ditawarkan Endi cukup beragam, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung pada ukuran dan jenis barang yang dijual. Namun, meskipun persiapan sudah matang, Endi mengakui bahwa tahun ini penjualan benderanya mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga:PKM UPI Sosialisasikan Konsep 4P: Diikuti Pelatih dan Calon Pelatih Cabang Olahraga BeladiriDidekati Parpol, Komitmen Jalur Independen, Kang Lucky: Ikuti Kehendak Masyarakat

“Tahun lalu, saya bisa menjual senilai 6 juta bendera. Namun, tahun ini penjualannya menurun drastis,” ungkap Endi dengan nada sedikit kecewa, baru-baru ini. 

Meski demikian, semangat dan optimisme masih terpancar dari wajahnya. Sebagai pedagang bendera merah putih yang sudah berpengalaman, ia masih berharap akan adanya peningkatan penjualan menjelang tanggal 17 Agustus.

Endi juga menyadari bahwa suasana ekonomi yang belum sepenuhnya pulih setelah pandemi bisa menjadi salah satu faktor penurunan penjualan. 

“Meskipun tahun ini penjualan menurun, saya tetap optimis dan berharap agar semakin mendekati tanggal 17 Agustus, permintaan akan bendera dan pernak-pernik akan meningkat,” tambahnya dengan penuh harap.

Para pedagang bendera dan pernak-pernik lainnya di Tanjungsari pun merasakan hal yang sama. Mereka berharap bahwa suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Sumedang bisa membawa angin segar bagi bisnis musiman mereka. 

Tak hanya sekedar mencari rezeki, mereka juga ingin turut serta memeriahkan perayaan yang menjadi simbol kebanggaan dan semangat nasionalisme bangsa. Dengan semangat merah putih yang terus menyala, para pedagang berharap masyarakat akan semakin antusias mempersiapkan diri untuk merayakan hari bersejarah. 

0 Komentar