sumedangekspres, SUMEDANG – Pembelajaran di era digital menuntut para guru untuk memiliki kemampuan inovasi, diantaranya adalah dalam membuat media pembelajaran. Media pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi, demikian juga membantu para siswa untuk memudahkan memahami materi.
Selama ini ada anggapan kurang baik bahwa guru PAI SD kurang inovasi, karena terkesan materi yang disampaikan bersifat doktriner dan hafalan, sehingga tidak dibutuhkan media pembelajaran, anggapan ini keliru, karena media pembelajaran dalam bidang studi apapun sangat diperlukan.
Oleh karena itu untuk membantu meningkatan kemampuan inovasi para guru PAI, Tim PKM Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran. Pelatihan diikuti oleh 44 guru PAI SD di kecamatan Sumedang Utara yang dilaksanakan di SDN Cilengkrang pada tanggal 2-4 Agustus 2024 sebagai mitra dalam kegiatan PKM ini.
Baca Juga:Optimalisasi EKSISTENSI untuk Kementerian ATR/BPN yang Dikenal Baik MasyarakatMotivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Sampaikan Sharing: Perkuat Rasa Kebangsaan Prajurit Brigif 4 Marinir/BS
Selain diikuti oleh peserta dari guru-guru SDN Cilengkarang, guru-guru PAI SD di Kecamatan Sumedang Utara, pengurus KKG PAI Kecamatan Sumedang Utara, pelatihan ini dihadiri pula oleh pengawas SD Kecamatan Sumedang Utara dan pengawas guru PAI SD Kecamatan Sumedang Utara.
Pelatihan difokuskan pada pembuatan media pembelajaran aplikasi android berbasis Smart APP Creator (SAC) dengan tujuan untuk pertama, memberikan pelatihan kepada guru-guru PAI SD untuk meningkatkan kemampuan inovasi agar dapat membuat media pembelajaran yang menarik.
Kedua, memberikan pelatihan kepada guru-guru PAI SD dalam membuat media pembelajaran aplikasi android berbais Smart APP Creator (SAC). Aplikasi adalah program atau perangkat lunak yang dikembangkan untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu yang bermanfaat bagi pengguna, seperti pengolahan data, permainan, komunikasi dan lain-lain.
Bagaimana cara membuat aplikasi? Berdasarkan pola lama membuat aplikasi memerlukan jenis-jenis aplikasi yang digunakan, selanjutnya tahap programming. Pada tahap programming ini sering disebut dengan tahap coding.
Programming atau coding dalam pembuatan aplikasi adalah proses menulis kode untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi. Kode ini adalah intruksi yang diberikan kepada komputer untuk melakukan tugas tertentu.
Pemrograman memungkinkan kita untuk merancang bagaimana aplikasi bekerja, bagaimana tampilannya dan bagaimana berinteraksi dengan pengguna. Sedangkan dengan inovasi baru membuat aplikasi android memerlukan pelatihan coding, tetapi dengan menggunakan Smart APP Creator (SAC).