sumedangekspres – Sempat memakan korban, warga kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandarah, kembali keluhkan masalah kabel telpon yang semrawut.
Agus Salim, Kepala Desa Karangmiri, mengatakan bahwa banyak kabel telpon yang menjuntai ke jalan raya dan hal ini bisa membahayakan bagi warga yang melintasi jalan tersebut.
Artikel ini telah terbit di Radar Tasik dengan judul Warga Kecamatan Langkaplancar Pangandaran Keluhkan Kabel Telpon Semrawut
Baca Juga:Satpol PP Menjebol Tempat Rahasia Penyimpanan Miras, Tempat Persembunyianya Bikin Nggak Nyangka!BamBam Got7 Bikin Penggemar Khawatir, Ada Apa?
”Kondisinya sekarang masih seperti itu, seperti tidak ada kepedulian,” katanya, Minggu, 4 Agustus 2024.
Menurutnya, tidak jelas penyedia jasa telekomunikasi mana yang bertanggung jawab atas pemasangan tiang dan kabel tersebut.
”Kesannya jadi seperti memasang tiang sembarangan dan kabelnya semrawut begitu,” Imbuhnya.
Ia menggambarkan situasi tersebut dengan mengatakan bahwa kesan yang ditimbulkan adalah tiang-tiang tersebut dipasang sembarangan dan kabelnya terlihat semrawut.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa masalah kabel telepon yang semrawut sangat terasa di wilayah Desa Bangunjaya, Cimanggu, hingga Gunungkelir.
Sementara itu, di desa tempat tinggalnya, kondisi tersebut tidak terlalu parah karena dia sering melakukan pemantauan.
Dia juga mencatat adanya beberapa insiden terkait tiang telepon yang roboh dan menimpa kendaraan.
Baca Juga:ARMY Makin Cinta! Suga BTS Menangkan Penghargaan, Hadiahnya Diberikan ke Asosiasi Bantuan Dana Anak PalestinaReuni Para Anggota Girl's Generation (SNSD) di Unniversary Mereka yang ke-17 Sekaligus Rayakan Ultah Tiffany
Salah satu kejadian tersebut terjadi di jalur Bojongkondang-Bangunjaya pada 10 Juli 2024. Sepuluh hari setelahnya, ada laporan mengenai warga yang terjerat kabel telepon di perbatasan antara Desa Cimanggu dan Bangunjaya.
Sumber tersebut berharap agar pihak yang berwenang segera melakukan perbaikan terhadap tiang dan kabel telepon yang semrawut karena hal ini dapat membahayakan pengguna jalan.
Di sisi lain, salah seorang warga Langkaplancar bernama Eris mengonfirmasi kondisi serupa, mengungkapkan bahwa tiang dan kabel telepon tersebut bahkan menjuntai ke jalan raya.
Dengan adanya laporan dan pengamatan ini, diharapkan akan ada tindakan yang lebih konkret untuk menangani masalah tersebut agar keselamatan masyarakat dapat terjamin.