sumedangekspres, PAMULIHAN – Di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, sebuah video viral di media sosial menggambarkan seorang pria yang melompat dari kendaraan Elf setelah menjambret penumpang.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Cadaspangeran pada Selasa (5/8/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Video tersebut memperlihatkan kondisi lalu lintas dan tebing cadaspangeran yang terjal.
Baca Juga:Pemdes Cijati Situraja Gelar Penjaringan Perangkat DesaKecelakaan di Tol Cisumdawu Wuling Almaz Tabrak Truk Tronton
Dalam video, seorang pria yang merekam peristiwa tersebut menjelaskan bahwa pelaku penjambretan melompat ke jurang cadaspangeran dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Hal tersebut menarik perhatian banyak netizen yang kemudian membagikan video tersebut secara luas.
Tidak lama setelah video tersebut beredar, video lain muncul menunjukkan pria yang diduga sebagai pelaku penjambretan sedang digiring oleh polisi dari Sektor Pamulihan.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang melaporkan adanya aksi jambret di jalan Cadaspangeran.
Beruntung, pria yang mengenakan pakaian hitam tersebut selamat dan tidak mengalami cedera meskipun terjun ke jurang sedalam sekitar 90 meter.
Namun, pria yang diduga sebagai pelaku tersebut terlihat lelah dan terengah-engah, kemungkinan besar karena panik setelah aksinya diketahui.
Menurut Andi, seorang saksi mata di lokasi kejadian, insiden bermula saat pelaku menjambret sebuah HP milik penumpang perempuan di dalam kendaraan Elf yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung.
Baca Juga:Puluhan Kejadian Kebakaran di Sumedang: Tewaskan Dua OrangKomunitas Saderek Clan Bagikan Baksos ke Anak Yatim
Ketika pelaku ketahuan, ia panik dan diduga memutuskan untuk melompat ke jurang agar terhindar dari amukan warga yang marah.
Andi menambahkan bahwa pelaku melompat dari jarak sekitar 50 meter dari tanda cadaspangeran, tempat yang sudah dikenal berbahaya karena tebingnya yang curam.
“Pelaku ketakutan dihajar warga, sehingga memilih melompat,” ujar Andi.
Kini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Pamulihan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian sektor Pamulihan belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya menjaga barang berharga dan selalu waspada terhadap kejahatan di jalan.
Video yang viral tersebut juga menjadi bukti betapa cepatnya informasi menyebar di era digital, yang pada akhirnya membantu penegakan hukum dalam menangkap pelaku kejahatan. (kos)