sumedangekspres, KOTA – Pekan Raya Sumedang yang digelar di Lapangan Pacuan Kuda, Kelurahan Kota Kaler yang bertujuan untuk mendorong pameran para pelaku UMKM. Salah satunya yaitu budidaya tanaman anggur inport.
Salah satunya yaitu DPD Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (Aspai) yang memperkenalkan budidaya tanaman anggur import. Sekretaris Bidang Pengembangan Usaha Budi menyebutkan, bahwa DPD Aspai ini bersifat keseluruhan di Indonesia.
“Sekretariat nya ada di saung CSI, Aspai ini bersifat nasional, di semua kabupaten, kota, hingga provinsi di seluruh Indonesia ada,” ujarnya, Rabu (7/8).
Baca Juga:Tuti Ruswati Resmi Dilantik Jadi Sekda Kabupaten SumedangJelang Pendaftaran, KPU Sumedang Sosialisasi ke Bacakada dan Parpol
Dalam visi misinya Budi menyebutkan, yaitu ingin mengembangkan budidaya anggur di seluruh Indonesia, agar kedepannya Indonesia bisa ekspor, tidak lagi menjadi pembeli anggur tapi menjadi penjual anggur.
Budi memaparkan, bahwa sasaran petani anggur ini adalah petani milenial yang masih berusia muda, terlebih biar ada kegiatan dan tentunya meraup keuntungan.
“Kita terus mengembangkan budidaya anggur ini, terus mendaftarkan berbagai jenis anggur ke dinas terkait, agar bibit yang dijual merupakan legal bersertifikat tentunya,” jelasnya.
Dia juga menginformasikan, bahwa akan ada pelatihan budidaya Anggur, pada (24/8) nanti, yang bertempat di kebun Anggur Almira Grape, jalan Parigi Lama no 9.
“Kebetulan akan ada panen juga, agar semua peserta yang ikut bisa merasakan langsung bagaimana proses dari mulai menanam hingga memanen,” pungkasnya.
Untuk biaya pendaftaran ada di 125 ribu per orang, sudah dapat sertifikat, bibit anggur import, sekalian berkunjung ke kebun anggur, snack dan juga doorprize yang menarik. (cr2)