sumedangekspres, BUAHDUA – Pasokan air bersih ke Dusun Palasah dan Dusun Sampora, Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua mengalami pengurangan debit air. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Ciawitali Fredi, saat berbincang dengan Sumeks, Rabu (6/8).
Menurutnya, pasokan air bersih dari sumbernya banyak terganggu oleh keadaan alam. Pasalnya, Pemdes Ciawitali untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya mengambil air dari Cibengang dan Ciurug di Desa Buahdua Kecamatan Buahdua.
“Jarak pengambilan air bersih dengan memakai pipa dari sumbernya kurang lebih delapan Kilometer, banyak gangguan alam seperti bocor di jalan atau masuknya akar ke dalam pipa. Belum saat musim hujan terkena longsor,” kata Fredi.
Baca Juga:Ekspor Opak Oded Terkendala Pasca CovidSekelumit Pejuang Wanita Cut Nyak Dien di Sumedang
Selain itu, tambah dia, sumber air juga mengalami pengurangan debit di musim kemarau. Sehingga, air yang sampai ke warga semakin berkurang debitnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihak pengelola pun rutin melakukan pengontrolan jaringan. Minimal dalam sebulan dilakukan dua kali.
“Bahkan, dalam seminggu bisa dilakukan sekali apabila terdapat gangguan,” tambahnya.
Kata Fredi, sebanyak kurang lebih 500 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sampora dan Palasah mengalami dampak pengurangan debit air.
“Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dilakukan penggiliran saluran air kepada warga di dua dusun tersebut,” tutupnya. (bim)