sumedangekpres – Setelah sebelumnya menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di tiga lembaga berbeda di Manado dan Minahasa, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana melanjutkan kiprahnya ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Rabu (24/7/2024).
Di pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina itu, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Optimalisasi Kemampuan Komunikasi Personel Lanal Tahuna dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL”. Sharing berlangsung di Mako Lanal Tahuna, Bungalawang, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Dr Aqua Dwipayana ke sana naik pesawatCasa U-6216 milik TNI Angkatan Laut. Mengikuti kunjungan kerja Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Manado Laksma TNI Nouldy J. Tangka dan Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada 2 Laksma TNI Teguh Prasetya.
Baca Juga:Comeback dengan Single Terbaru, Lisa Blackpink Rilis Teaser Lagu Terbarunya, Gaet Penyanyi Asal SpanyolLagu 'Who' Milik Jimin BTS Masih Bersinar Terang, Sekarang Duduki Peringkat Pertama di Chart BillBoard Brasil
Kru pesawat Casa U-6216 sebanyak enam orang. Mereka adalah Kapten Laut (P) Novito Khadafi (Pilot), Lettu Laut (P) Nova S. (Copilot 1), Letda Laut (P) Ikromul K. (Copilot 2), Sertu LPU Dio Sinaga (Flight Enginer), Serma MPU Surya Dharma (Mekanik 1), dan KLK LPU Reza Kusuma (Mekanik 2).
Perjalanan dari Manado ke Tahuna sekitar 1 jam 15 menit. Rombongan berangkat pagi dan sorenya kembali ke Manado.
Kunci UtamaDalam paparan, Dr Aqua Dwipayana menegaskan keharmonisan antara komandan dan prajurit merupakan kunci utama dalam membangun kekuatan dan kesolidasi TNI Angkatan Laut. Hubungan yang baik dan saling menghormati antara kedua belah pihak akan meningkatkan motivasi dan semangat para prajurit dalam menjalankan tugasnya.
Untuk menjaga keharmonisan ini, berbagai upaya harus dilakukan oleh Lanal di berbagai wilayah, salah satunya adalah Lanal Tahuna. Mesti menerapkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara komandan dan prajurit.
Contohnya, program tegur sapa, “coffee morning”, dan sejenisnya. Dalam program ini, para komandan dan prajurit duduk bersama untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman.
“Program semacam ini ini sangat bermanfaat untuk membangun komunikasi yang terbuka dan transparan antara komandan dan prajurit. Para prajurit merasa bebas untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya kepada pimpinan, dan komandan juga dapat memberikan arahan dan motivasi kepada jajarannya,” kata Dr Aqua Dwipayana.