3. Perhatikan Kondisi yang Tidak Biasa Beberapa kebiasaan tidak wajar bisa muncul pada penderita anemia, seperti: – Keinginan untuk memakan sesuatu yang tidak lazim – Kaki terhentak sendiri dan sulit dihentikan (sindrom kaki gelisah)
Anemia defisiensi besi juga dapat menyebabkan gangguan pergerakan tubuh karena kurangnya zat besi, yang memengaruhi kerja hormon dopamin yang berperan dalam pergerakan tubuh.
4. Gunakan Alat Glukometer Jika tersedia, Anda bisa menggunakan alat glukometer (biasanya digunakan untuk cek gula darah) untuk mengukur kadar hemoglobin. Berikut cara melakukannya: – Cuci tangan dengan sabun dan air, lalu keringkan. – Gunakan kapas yang telah dibasahi alkohol pada salah satu ujung jari untuk pengambilan sampel darah. – Gunakan lancet untuk menusuk ujung jari, pastikan darah keluar dengan cukup. – Tempatkan ujung strip tes pada darah. – Masukkan strip tes yang telah berisi darah ke dalam alat. – Tunggu beberapa detik hingga alat menampilkan hasil kadar hemoglobin pada layar.
Baca Juga:Sinopsis Film Tjokroaminoto yang Mengangkat Sosok Raden Mas Haji Oemar Said TjokroaminotoDaftar Harga Emas Antam Hari Ini 9 Agustus 2024
Jika Anda menduga mengalami anemia, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
Kadar Hemoglobin dan Klasifikasi Anemia
Kadar hemoglobin normal pada pria berkisar antara 13,5–18 g/dL, sedangkan pada wanita berkisar antara 12–15 g/dL. Klasifikasi anemia dibagi berdasarkan seberapa rendah kadar hemoglobin, yaitu sebagai berikut:
– Anemia Ringan: Kadar hemoglobin antara 13,5–10 g/dL pada pria dan 12–10 g/dL pada wanita.– Anemia Sedang: Kadar hemoglobin antara 9,9–8 g/dL.– Anemia Berat: Kadar hemoglobin antara 7,9–6,5 g/dL.– Anemia yang Sangat Berat: Kadar hemoglobin di bawah 6,5 g/dL.
Untuk penderita anemia dengan kadar hemoglobin di bawah 8 g/dL, sangat disarankan untuk segera melakukan transfusi darah dan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
Terdapat lebih dari 400 jenis anemia dengan penyebab dan penanganan yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan tes darah melalui laboratorium untuk menentukan jenis anemia yang diderita dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Perhatian:Gejala anemia dapat juga menandakan masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, penting untuk mencari penyebab mendasarinya dan berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang sesuai.(*)