sumedangekpres – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengapresiasi dan menyambut positif diberikan amanah serta menegaskan kesiapan untuk berperan dalam pelaksanakan program Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Pria yang hobi berbagi kepada sesama ini selalu siap memberikan materi pembelajaran terbaik kepada para wartawan khususnya dalam mengembangkan jejaring informasi dengan tetap berpijak pada integritas diri dalam menjaga reputasi.
Dr Aqua Dwipayana yang pernah menjadi wartawan di berbagai media nasional senantiasa memberikan atensi dan kepedulian pada program dan aktivitas insan pers nasional. Dirinya menyambut positif amanah menjadi salah seorang pengajar di SJI PWI Pusat.
“Hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Menjadi salah satu bagian dari program yang sangat baik dan positif dari PWI Pusat yakni SJI ini. Wartawan memang harus senantiasa mengembangkan dan terus mengasah diri karena mereka harus satu langkah lebih depan dibandingkan masyarakat pembacanya. Jika wartawan tidak memiliki pengetahuan dan kesadaran etik yang tinggi bagaimana dia bisa memberikan dampak positif melalui tulisan atau liputan jurnalistiknya,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Tepis Tegas Status KLB Demam Berdarah, Beginilah Pendapat Dinas KesehatanTruk dan Bus Ini Bertabrakan, Beginilah Kronologinya
Sosok santun dan rendah hati ini senantiasa bersemangat dan antusias ketika akan memberikan pembekalan dan berbicara di hadapan para wartawan pekerja media. “Saya in syaah Allah selalu siap dan bersemangat ketika kembali berjumpa dan berbincang dengan para wartawan,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Menjelang akhir pekan pada minggu kedua “Bulan Kemerdekaan” Agustus 2024, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana sudah berada di Kota “Serambi Hadramaut” Palembang, Sumatera Selatan.
Di salah satu kota tertua di Indonesia tersebut, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut kembali bersafari silaturahim serta Sharing Komunikasi dan motivasi. Pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat, yang memutuskan berhenti bekerja karena ingin menjadikan Tuhan sebagai “satu-satunya atasan” tersebut kembali diundang untuk menjadi pengajar pada Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tersebut.